DEMOCRAZY.ID - Beberapa waktu belakangan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu petinggi sejumlah partai politik. Diawali Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, hingga Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. Banyak yang berspekulasi jika pertemuan itu bernuansa politik. Apalagi Gibran disebut sejumlah pihak layak diusung menjadi calon gubernur hingga wakil presiden. Meski demikian Gibran tetap mengelak jika ditanya terkait hal tersebut. Putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku, tidak pernah ada tawaran politik apapun dari para petinggi partai yang menemuinya. Termasuk tawaran untuk maju sebagai calon kontestan dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 maupun Pilpres 2024. “Kita nggak bahas apa-apa. Silaturahmi biasa saja kok. Tawaran apa tho? Nggak, silaturahmi biasa,” tandas Gibran, Kamis (07/04/2022). Gibran mengaku, saat ini ia bukan pihak yang layak menerima tawaran politik. Sebab ia bukan pengurus d
Bicara Soal Kelanjutan Karir Politik, Gibran: Kalau Warga Nggak Menghendaki, Saya Balik Dagang Aja
April 07, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Beberapa waktu belakangan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu petinggi sejumlah partai politik. Diawali Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, hingga Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. Banyak yang berspekulasi jika pertemuan itu bernuansa politik. Apalagi Gibran disebut sejumlah pihak layak diusung menjadi calon gubernur hingga wakil presiden. Meski demikian Gibran tetap mengelak jika ditanya terkait hal tersebut. Putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku, tidak pernah ada tawaran politik apapun dari para petinggi partai yang menemuinya. Termasuk tawaran untuk maju sebagai calon kontestan dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 maupun Pilpres 2024. “Kita nggak bahas apa-apa. Silaturahmi biasa saja kok. Tawaran apa tho? Nggak, silaturahmi biasa,” tandas Gibran, Kamis (07/04/2022). Gibran mengaku, saat ini ia bukan pihak yang layak menerima tawaran politik. Sebab ia bukan pengurus d