DEMOCRAZY.ID - Seorang netizen di media sosial memosting sebuah video yang memperlihatkan pengakuan dari seorang kepala desa atau Kades pendukung Presiden Jokowi tiga periode. Video pengakuan Kades pendukung Jokowi itu diunggah pengguna Twitter Lelaki_5unyi, seperti dilihat pada Sabtu 2 April 2022. Dalam narasi unggahannya, netizen itu menyebut kades yang ikut mendukung Jokowi tiga periode itu hampir keceplosan mengaku dibayar. “Ini nih Model Kades Yang Ikutan Teriak 3 Periode dan Dia Hampir Keceplosan ‘Saya Dibayar’,” cuit netizen Lelaki_5unyi. Netizen itu pun mengaku heran mengapa kepala desa yang disebutnya kades Nusantara itu sampai mau mengemis agar Jokowi menjabat tiga periode. “Mau-mauan aja nih si kades Nusantara Gini amat ngemis tiga periode,” ujar sang netizen. Dilihat dari video unggahan netizen tersebut, tampak kades bernama Apip itu tengah diwawancara oleh seorang pria. “Pak Apip mau ke mana ini Pak Apip?,” tanya pria yang mewawancara sang kades itu. “Mau ketemu Pak J
Beredar Video Pengakuan Kades Pendukung Jokowi, Hampir Keceplosan Bilang ‘Saya Dibayar’
April 02, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Seorang netizen di media sosial memosting sebuah video yang memperlihatkan pengakuan dari seorang kepala desa atau Kades pendukung Presiden Jokowi tiga periode. Video pengakuan Kades pendukung Jokowi itu diunggah pengguna Twitter Lelaki_5unyi, seperti dilihat pada Sabtu 2 April 2022. Dalam narasi unggahannya, netizen itu menyebut kades yang ikut mendukung Jokowi tiga periode itu hampir keceplosan mengaku dibayar. “Ini nih Model Kades Yang Ikutan Teriak 3 Periode dan Dia Hampir Keceplosan ‘Saya Dibayar’,” cuit netizen Lelaki_5unyi. Netizen itu pun mengaku heran mengapa kepala desa yang disebutnya kades Nusantara itu sampai mau mengemis agar Jokowi menjabat tiga periode. “Mau-mauan aja nih si kades Nusantara Gini amat ngemis tiga periode,” ujar sang netizen. Dilihat dari video unggahan netizen tersebut, tampak kades bernama Apip itu tengah diwawancara oleh seorang pria. “Pak Apip mau ke mana ini Pak Apip?,” tanya pria yang mewawancara sang kades itu. “Mau ketemu Pak J