Back to Top
POLITIK

Pengamat Politik: Luhut Jadi 'Rayap Demokrasi', Tidak Pantas Disebut Negarawan!

DEMOCRAZY.ID
Maret 17, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Pengamat Politik: Luhut Jadi 'Rayap Demokrasi', Tidak Pantas Disebut Negarawan!

DEMOCRAZY.ID - Kemunculan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam barisan pendukung penundaan pemilu semakin meningkatkan ketidakpedulian publik terhadap pemerintahan sekarang ini. Hal itu lantaran pemerintah yang seharusnya menjaga demokrasi justru tampil menggerogoti cita-cita perjuangan 1998, khususnya tentang pembatasan masa jabatan presiden.   Begitu pendapat Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago yang disampaikan, Kamis (17/3). "Menurut saya sudah tidak pantas lagi disebut sebagai negarawan. Miris. Mereka yang seharusnya menjaga kualitas demokrasi kita, justru menjadi rayap demokrasi," kata Pangi. Pangi menjelaskan, Luhut belum lama ini hadir di muka umum dengan menyatakan dukungan untuk Presiden Joko Widodo agar menjabat kembali untuk periode yang ketiga. Beriringan dengan itu, mantan Menko Marves itu juga menggunakan analisis big data untuk melegitimasi penundaan pemilu. "Dia m
Baca selengkapnya

Penulis blog