DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Pendeta Saifuddin Ibrahim sebut Nabi Muhammad pernah setubuhi istri orang dan bunuh suaminya.
Bahkan, dirinya menceritakan bahwa Nabi Muhammad membunuh sang suami di depan istri yang langsung ia setubuhi di malam harinya.
Mulanya, Pendeta Saifuddin Ibrahim menceritakan kisah Nabi Muhammad versinya, ia menyebutkan Nabi Muhammad melakukan penyerangan kepada suku bani kinanah, yaitu salah satu suku yahudi.
Menurutnya, Saat penyerangan itu ada ketertarikan Nabi Muhammad kepada istri kepala suku tersebut yang cantik, selain itu juga diceritakan bahwa mereka juga adalah orang kaya.
“Bang Mamad (Nabi Muhammad SAW) mendengar bahwa istri kepala suku bani kinanah di dalam penyerangan di khaibar,” ujar Saifuddin Ibrahim menjelaskan.
“Bani kinanah ini adalah bankir Yahudi yang menyimpan harta kekayaannya di dalam tanah, dan dia (Nabi Muhammad) mendengar bahwa istrinya itu cantik,” ujar Saifuddin Ibrahim melanjutkan ceritanya.
Video itu diunggah oleh channel youtube Saifuddin Ibrahim, dengan judul ‘NabiAr4b Adalah Pelaku KawinCampur Hakiki’, sebagaimana dilansir pada Rabu, 30 Maret 2022.
“Maka setelah mengalahkan bani kinanah, dan suaminya tertangkap, istrinya dibawa, Safiah (nama istri kepala suku tersebut) duduk di paha kanan nabi,” ujar Saifuddin Ibrahim melanjutkan cerita. “Kemudian tertangkap kinanah, tunjukkan kanzun! yaitu emas permata yang disimpan di dalam tanah,” ujar Saifuddin Ibrahim melanjutkan.
“Setelah Muhammad mendapatkan emas permata, suami Safiah tadi, wanita yahudi ini istrinya itu, (suaminya kemudian) dibunuh di depan matanya,” ujar Saifuddin Ibrahim melanjutkan.
“Kemudian Nabi Muhammad kawin dengan semangkuk kurma, Salman Alfarizi kemudian membuatkan tenda untuk tidur pengantin malam itu di pinggir sumur bani kinanah, dan di situlah dia tidur pertama dengan istri orang, nabi macam apakah yang tega seperti itu,” ujar Saifuddin Ibrahim melanjutkan.
Saifuddin Ibrahim menceritakan bahwa Nabi Muhammad langsung menyetubuhi Safiah seorang istri dari kaum yahudi yang suaminya dibunuh di depan matanya, bahkan menurutnya Safiah masih kerap sedih hingga matanya terlihat bekas menangis meratapi nasibnya. [Democrazy/terkini]
