DEMOCRAZY.ID - Organisasi ulama Syarikat Islam (SI) siap membentuk desk anti-Islamofobia. Kesiapan itu sebagai dukungan melestarikan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin. "Ini agama welas asih yang bisa membawa dunia ke dalam kedamaian penuh sejahtera alias agama rahmatan lil alamin," ujar Sekretaris Jenderal SI, Ferry Joko Juliantono, melalui keterangan tertulis, Senin, 21 Maret 2022. Menurut dia, fokus Syarikat Islam ke depan lebih pada dakwah ekonomi dan membangun kemandirian dan kekuatan ekonomi umat. Namun, Islamofobia menjadi masalah sosial yang dapat menghambat hal tersebut. Ferry menunjukkan contoh bagaimana mereka yang selama ini mengembangkan Islamofobia, justru menjadi pihak yang senantiasa menunjukkan kekejian. Misalnya, negara Zionis Israel yang tanpa alasan menyerang rakyat Palestina dan Masjid Al-Aqsa pada 2021. Sementara di sisi lain ada ada sikap humanis Taliban saat memenangkan Afghanistan dan mengusir keluar Amerika Serikat. Mereka mempersilaka
DEMOCRAZY.ID - Organisasi ulama Syarikat Islam (SI) siap membentuk desk anti-Islamofobia. Kesiapan itu sebagai dukungan melestarikan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin. "Ini agama welas asih yang bisa membawa dunia ke dalam kedamaian penuh sejahtera alias agama rahmatan lil alamin," ujar Sekretaris Jenderal SI, Ferry Joko Juliantono, melalui keterangan tertulis, Senin, 21 Maret 2022. Menurut dia, fokus Syarikat Islam ke depan lebih pada dakwah ekonomi dan membangun kemandirian dan kekuatan ekonomi umat. Namun, Islamofobia menjadi masalah sosial yang dapat menghambat hal tersebut. Ferry menunjukkan contoh bagaimana mereka yang selama ini mengembangkan Islamofobia, justru menjadi pihak yang senantiasa menunjukkan kekejian. Misalnya, negara Zionis Israel yang tanpa alasan menyerang rakyat Palestina dan Masjid Al-Aqsa pada 2021. Sementara di sisi lain ada ada sikap humanis Taliban saat memenangkan Afghanistan dan mengusir keluar Amerika Serikat. Mereka mempersilaka