DEMOCRAZY.ID - Isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode kembali mencuat. Isu ini diangkat kembali setelah Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan klaim keinginan para pelaku usaha di Indonesia agar Pemilu 2024 diundur. Ia mengatakan, dunia usaha mulai bangkit setelah terpuruk karena pandemi COVID-19. Jika pesta demokrasi digelar, bisa saja kesempatan ekonomi untuk pulih kembali terhambat karena masalah politik. Banyak pihak yang menolak wacana ini, mulai dari pengamat hingga fraksi partai politik di DPR. Lalu, bagaimana dengan Jokowi? Sejak wacana perpanjangan jabatan presiden 3 periode mencuat, Jokowi sudah beberapa kali menyampaikan pandangannya. Dalam responsnya, Jokowi menyatakan akan menghormati konstitusi dan tidak setuju dengan wacana presiden 3 periode. Seperti apa jawaban Jokowi? Berikut yang telah kumparan rangkum: Desember 2019 Jokowi pertama kali berbicara soal wacana presiden 3 periode pada Desember 2019. Saat itu, Jokowi menyebut
DEMOCRAZY.ID - Isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode kembali mencuat. Isu ini diangkat kembali setelah Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan klaim keinginan para pelaku usaha di Indonesia agar Pemilu 2024 diundur. Ia mengatakan, dunia usaha mulai bangkit setelah terpuruk karena pandemi COVID-19. Jika pesta demokrasi digelar, bisa saja kesempatan ekonomi untuk pulih kembali terhambat karena masalah politik. Banyak pihak yang menolak wacana ini, mulai dari pengamat hingga fraksi partai politik di DPR. Lalu, bagaimana dengan Jokowi? Sejak wacana perpanjangan jabatan presiden 3 periode mencuat, Jokowi sudah beberapa kali menyampaikan pandangannya. Dalam responsnya, Jokowi menyatakan akan menghormati konstitusi dan tidak setuju dengan wacana presiden 3 periode. Seperti apa jawaban Jokowi? Berikut yang telah kumparan rangkum: Desember 2019 Jokowi pertama kali berbicara soal wacana presiden 3 periode pada Desember 2019. Saat itu, Jokowi menyebut