Back to Top
PERISTIWA

Kisah Hoegeng Tolak Diberikan Pengawal: Kalau Mau Mati, Ya Mati Saja

DEMOCRAZY.ID
Desember 03, 2021
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
Kisah Hoegeng Tolak Diberikan Pengawal: Kalau Mau Mati, Ya Mati Saja

DEMOCRAZY.ID - Hoegeng merupakan salah satu tokoh Kepolisian Negara yang terkenal paling jujur dan mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid sempat memujinya "hanya ada 3 polisi jujur di negara ini: polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng".  Hoegeng sempat menjabat menjadi Sekertaris Kabinet Indonesia pada tahun 1966. Ada kisah yang unik saat Hoegeng menjadi Sekertaris Kabinet Indonesia, pada saat pengangkatannya menjadi mentri, Sekertarisnya Dharto ingin mengetahui apa saja hak yang didapatkan oleh Hoegeng saat menjabat.  Lalu ia melapor kepada Kepala Biro I Bidang Administrasi dan Organisasi Setneg, Sarjono Hanggoro.  Menurut Hanggoro, Hoegeng berhak memperoleh Pengawal Pribadi dirumah atau dikantor, kemudian uang operasional, beras 100kg, gula 50kg dan minyak goreng satu kaleng.  Saat itu uang operasional dapat diwakili pengambilannya oleh Dharto di Bagian Keuangan Setneg jika Hoegeng tak bisa mengambilnya, lalu untuk bahan pokok setiap bulannya Dharto harus datang sendiri di
Baca selengkapnya

Penulis blog