DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Beberapa waktu yang lalu, Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato Seri Ismail Sabri Yaakob mengumumkan akan mendapatkan penasihat khusus lainnya.
Hal ini menuai banyak reaksi dari berbagai kalangan.
Sampai sekarang, dia telah mengangkat lima penasihat khusus dengan biaya RM136,136 (Rp461 juta) per bulan.
Jika mereka melayani dua tahun penuh, mereka diharapkan membayar pajak total RM3,267 juta (Rp11 miliar).
Itu tentu saja jumlah yang sangat besar untuk penasihat saja.
BFM News melaporkan banyak pertanyaan muncul apakah PM Malaysia sebelumnya pernah menghabiskan uang sebanyak itu untuk membayar penasihat mereka.
Berikut daftar beberapa PM sebelumnya dan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar penasihat mereka.
1.Tan Sri Muhyiddin Yassin
Muhyiddin memiliki empat penasihat. Setiap penasihat dibayar RM27,227,20 (Rp92 juta) per bulan, kecuali satu penasihat yang dibayar RM18,204,67 (Rp62 juta) per bulan.
Secara total, sebanyak RM99.886.27 (Rp338 juta) dibayarkan kepada penasihat Muhyiddin setiap bulan.
2. Tun Mahathir Mohammad
Ketika Tun Mohammad kembali dengan Pakatan Harapan sebagai PM, dia memiliki 4 penasihat dengan total RM46.853 (Rp159 juta) per bulan.
Salah satu penasihatnya, Daim Zainuddin, tidak menerima gaji apapun selama Tun menjabat.
Ketika dia menjadi PM ke-4 pada 1981 hingga 2003, dia hanya memiliki satu penasihat khusus selama 22 tahun, yang menerima gaji bulanan RM17.820 (Rp60 juta).
3. Dato Seri Najib Razak
Najib Razak mungkin satu-satunya PM di Malaysia dengan jumlah penasihat terbanyak yang disewa.
Jumlah penasihatnya yang banyak ini yakni 16 orang berkaitan dengan masa jabatannya yang cukup panjang yakni 9 tahun, dari 2009 hingga 2018.
Para penasihat tersebut bertugas pada waktu yang berbeda. Pada puncak tahun 2018, Najib memiliki 10 penasihat khusus yang aktif dan gaji mereka digabungkan mencapai RM244.791,65 (Rp830 juta) setiap bulan.
4. Ahmad Abdullah Badawi
Pendahulu Najib Razak ini hanya memiliki satu penasihat tunggal sepanjang masa jabatannya dan hanya menghabiskan RM17.820 (Rp60 juta) setiap bulan untuk membayar penasihat tersebut. [Democrazy/oke]
