DEMOCRAZY.ID - Seorang bos pabrik garmen disiksa karayawan lantaran dianggap menista agama, Jumat (3/12/2021). Akibat penyiksaan itu, korban pun tewas. Reuters melansir, sekelompok karyawan di sebuah pabrik garmen di Pakistan Timur menyiksa dan membunuh sang manajer yang berkewarganegaraan Sri Lankapada hari ini. Tak cukup sampai di situ, para pelaku juga membakar tubuhnya, menurut pihak berwenang. “Para pekerja pabrik itu menyiksa manajer,” kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Punjab, Hassan Khawar. “Total 50 orang sejauh ini telah diidentifikasi dan ditangkap,” ujarnya. Seorang pejabat polisi di Kota Sialkot, Provinsi Punjab, yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas kasus tersebut, mengatakan bahwa para penyelidik yakin para penyerang menuduh sang manajer menistaan agama karena mencopot poster berisi ayat-ayat suci Alquran. Penasihat Perdana Menteri Imran Khan untuk Kerukunan Antaragama, Tahir Ashrafi, mengutuk aksi main hakim sendiri para buruh pabrik garmen
DEMOCRAZY.ID - Seorang bos pabrik garmen disiksa karayawan lantaran dianggap menista agama, Jumat (3/12/2021). Akibat penyiksaan itu, korban pun tewas. Reuters melansir, sekelompok karyawan di sebuah pabrik garmen di Pakistan Timur menyiksa dan membunuh sang manajer yang berkewarganegaraan Sri Lankapada hari ini. Tak cukup sampai di situ, para pelaku juga membakar tubuhnya, menurut pihak berwenang. “Para pekerja pabrik itu menyiksa manajer,” kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Punjab, Hassan Khawar. “Total 50 orang sejauh ini telah diidentifikasi dan ditangkap,” ujarnya. Seorang pejabat polisi di Kota Sialkot, Provinsi Punjab, yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas kasus tersebut, mengatakan bahwa para penyelidik yakin para penyerang menuduh sang manajer menistaan agama karena mencopot poster berisi ayat-ayat suci Alquran. Penasihat Perdana Menteri Imran Khan untuk Kerukunan Antaragama, Tahir Ashrafi, mengutuk aksi main hakim sendiri para buruh pabrik garmen