DEMOCRAZY.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyinggung isu beasiswa yang berasal dari dana otonomi khusus (otsus) Papua sempat ramai beberapa waktu yang lalu karena disebut turun. Saat itu, ada wacana pemulangan ribuan mahasiswa asal Papua yang kuliah menggunakan dana beasiswa. Menurutnya, pemerintah pusat sudah transparan dan akuntabel mengenai informasi penyerapan dana, termasuk transfer ke Papua. Sri Mulyani mengatakan dana otsus banyak, namun masih mengendap di bank mencapai Rp 12 triliun. "Tolong nanti disampaikan itu komposisinya, jadi kalau sampai nanti menyampaikan beberapa hal tentang beasiswa, wong duitnya banyak kok yang ini tadi aja belum dipakai, yang di perbankan Papua, masih ada Rp 12 triliun di perbankan. Kok beasiswa enggak dibayar?" ujar Menkeu dalam Konferensi Pers Kunjungan Kerja Menteri Keuangan RI di Jayapura, Jumat (26/11). Dia menuturkan, realisasi dana APBD 2021 di Papua maupun Papua Barat masih rendah, di mana realisasi belanja APBD Pa
DEMOCRAZY.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyinggung isu beasiswa yang berasal dari dana otonomi khusus (otsus) Papua sempat ramai beberapa waktu yang lalu karena disebut turun. Saat itu, ada wacana pemulangan ribuan mahasiswa asal Papua yang kuliah menggunakan dana beasiswa. Menurutnya, pemerintah pusat sudah transparan dan akuntabel mengenai informasi penyerapan dana, termasuk transfer ke Papua. Sri Mulyani mengatakan dana otsus banyak, namun masih mengendap di bank mencapai Rp 12 triliun. "Tolong nanti disampaikan itu komposisinya, jadi kalau sampai nanti menyampaikan beberapa hal tentang beasiswa, wong duitnya banyak kok yang ini tadi aja belum dipakai, yang di perbankan Papua, masih ada Rp 12 triliun di perbankan. Kok beasiswa enggak dibayar?" ujar Menkeu dalam Konferensi Pers Kunjungan Kerja Menteri Keuangan RI di Jayapura, Jumat (26/11). Dia menuturkan, realisasi dana APBD 2021 di Papua maupun Papua Barat masih rendah, di mana realisasi belanja APBD Pa