DEMOCRAZY.ID - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menegaskan bahwa institusi yang dipimpinnya telah menerapkan prinsip keterbukaan dan transparansi dalam bekerja, salah satunya dengan merangkul partisipasi publik. "Kami merangkul partisipasi publik dalam pekerjaan DPR. Beberapa inisiatif telah dilakukan seperti sistem layanan informasi publik daring sebagaimana diamanatkan Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (28/11). Hal itu disampaikan Puan saat memimpin General Debat dalam Inter Parliamentary Union (IPU) General Assembly ke-143 di Madrid, Spanyol, Sabtu (27/11). Puan menjelaskan, semua pertemuan atau sidang-sidang di DPR harus terbuka dan transparan, kecuali ada pertimbangan khusus. Menurutnya, DPR RI telah menyatakan komitmen terhadap keterbukaan parlemen dan memutuskan untuk memiliki Rencana Aksi Nasional (RAN) tentang Keterbukaan Parlemen. Dia menilai, saat masa krisis, parlemen harus teru
Puan Maharani: DPR Selalu Terapkan Prinsip Keterbukaan dalam Bekerja
November 28, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menegaskan bahwa institusi yang dipimpinnya telah menerapkan prinsip keterbukaan dan transparansi dalam bekerja, salah satunya dengan merangkul partisipasi publik. "Kami merangkul partisipasi publik dalam pekerjaan DPR. Beberapa inisiatif telah dilakukan seperti sistem layanan informasi publik daring sebagaimana diamanatkan Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (28/11). Hal itu disampaikan Puan saat memimpin General Debat dalam Inter Parliamentary Union (IPU) General Assembly ke-143 di Madrid, Spanyol, Sabtu (27/11). Puan menjelaskan, semua pertemuan atau sidang-sidang di DPR harus terbuka dan transparan, kecuali ada pertimbangan khusus. Menurutnya, DPR RI telah menyatakan komitmen terhadap keterbukaan parlemen dan memutuskan untuk memiliki Rencana Aksi Nasional (RAN) tentang Keterbukaan Parlemen. Dia menilai, saat masa krisis, parlemen harus teru