DEMOCRAZY.ID - Pemerintah Aceh berterima kasih kepada Pemerintah DKI Jakarta karena telah menjadikan nama Laksamana Malahayati, pahlawan asal Aceh sebagai nama salah satu jalan di Ibukota Jakarta. “Saya mewakili Pemerintah Aceh dan masyarakat Aceh berterima kasih kepada Pemerintah DKI Jakarta, terkhusus kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang telah memprakarsai pemberian nama jalan Pahlawan Aceh, Laksamana Malahayati, atau Laksamana Keumalahayati,” kata Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam acara virtual diikuti di Banda Aceh, Selasa (23/11/2021). Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela acara peresmian nama Jalan Laksamana Malahayati di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta. Ia menjelaskan Laksamana Malahayati adalah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh dalam melawan penjajah. “Pada tahun 1585–1604, Laksamana Malahayati memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin
DEMOCRAZY.ID - Pemerintah Aceh berterima kasih kepada Pemerintah DKI Jakarta karena telah menjadikan nama Laksamana Malahayati, pahlawan asal Aceh sebagai nama salah satu jalan di Ibukota Jakarta. “Saya mewakili Pemerintah Aceh dan masyarakat Aceh berterima kasih kepada Pemerintah DKI Jakarta, terkhusus kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang telah memprakarsai pemberian nama jalan Pahlawan Aceh, Laksamana Malahayati, atau Laksamana Keumalahayati,” kata Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam acara virtual diikuti di Banda Aceh, Selasa (23/11/2021). Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela acara peresmian nama Jalan Laksamana Malahayati di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta. Ia menjelaskan Laksamana Malahayati adalah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh dalam melawan penjajah. “Pada tahun 1585–1604, Laksamana Malahayati memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin