DEMOCRAZY.ID - Presiden Jokowi akan meresmikan dimulainya pembangunan kawasan industri hijau atau Green Industrial Park di Kalimantan Utara (Kaltara), Desember mendatang. Meski demikian, investor yang mau masuk disebut sudah antre. “Industri yang akan masuk antre ternyata. Ini saya kaget. Kita coba dulu, antre,” kata Presiden Jokowi saat membuka 'The 10th Indonesia EBTKE Conex 2021' di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/11). Presiden Jokowi menjelaskan, Green Industrial Park Kaltara yang mengandalkan sumber daya energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan, merupakan percobaan pengembangan energi hijau. Proyek ini untuk mewujudkan transisi energi dari sumber daya fosil ke Energi Baru Terbarukan (EBT). PLTA tersebut akan menghasilkan listrik hingga 13 ribu Mega Watt (MW). Selain di Sungai Kayan, pemerintah juga akan mencoba mengembangkan EBT dari sumber daya energi di Sungai Mamberamo, Papua. “Saya sampaikan ke Pak Menteri Koordinator Kemaritiman dan Inve
Kawasan Industri Hijau Baru Mau Dibangun, Jokowi: Investor Berebut Antre Masuk, Saya Sampai Kaget
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Presiden Jokowi akan meresmikan dimulainya pembangunan kawasan industri hijau atau Green Industrial Park di Kalimantan Utara (Kaltara), Desember mendatang. Meski demikian, investor yang mau masuk disebut sudah antre. “Industri yang akan masuk antre ternyata. Ini saya kaget. Kita coba dulu, antre,” kata Presiden Jokowi saat membuka 'The 10th Indonesia EBTKE Conex 2021' di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/11). Presiden Jokowi menjelaskan, Green Industrial Park Kaltara yang mengandalkan sumber daya energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan, merupakan percobaan pengembangan energi hijau. Proyek ini untuk mewujudkan transisi energi dari sumber daya fosil ke Energi Baru Terbarukan (EBT). PLTA tersebut akan menghasilkan listrik hingga 13 ribu Mega Watt (MW). Selain di Sungai Kayan, pemerintah juga akan mencoba mengembangkan EBT dari sumber daya energi di Sungai Mamberamo, Papua. “Saya sampaikan ke Pak Menteri Koordinator Kemaritiman dan Inve