DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, niat baik merupakan kunci keberhasilan perbuatan baik.
Kata Luhut Pandjaitan, hal tersebut yang dia rasakan usai menerima kunjungan Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris.
“Niat baik adalah kunci dari keberhasilan perbuatan baik,” kata Luhut Pandjaitan, seperti dikutip dari Instagram @luhut.pandjjaitan pada 23 November 2021.
“Itulah yang saya rasakan hari ini ketika saya menerima kunjungan dari Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dalam rangka “follow up” pertemuan di Inggris beberapa waktu lalu,” ucap Luhut Pandjaitan.
Kata Menko Marves, sebagai calon mtra konstruktif Indonesia, diskusi selama satu jam tak cukup untuk menjawab rasa penasaran mantan Perdana Menteri Inggris tersebut.
“Sebagai calon mitra konstruktif bagi Republik Indonesia, diskusi 60 menit rasanya tidak cukup untuk menjelajahi rasa penasaran beliau akan capaian yang sedang dibuat Indonesia saat ini,” ucapnya.
Dikatakan oleh Menko Marves, dirinya menceritakan banyak hal telah dikerjakan oleh Indonesia.
“Saya menceritakan banyak hal yang kami kerjakan, seperti hilirisasi minerba, potensi carbon trading, layanan kesehatan, hingga progress Pembangunan Ibukota Negara yang baru,” ucap dia.
Menko Marves menuturkan, Tony Blair merasa takjub dan sangat senang mendengar saat diterangkan bahwa Indonesia memiliki fokus khusus pada pengelolaan kekayaan alam, yang dilakukan secara seimbang.
“Mendengar tanggapan beliau, dalam hati saya berharap bahwa Mr.Blair akan menyampaikan seluruh kabar baik tentang kemajuan Indonesia kepada Perdana Menteri Inggris saat ini, Boris Johnson yang sempat saya temui juga beberapa minggu yang lalu,” ucapnya. [Democrazy/pkry]
