KKPJ Ungkap Adanya 'Pembajakan' Agenda Jokowi oleh Orang Istana, Rizal Ramli: Akhirnya Mereka Sadar Kebijakan Tuannya Dibajak Oligarki! - DEMOCRAZY News
POLITIK

KKPJ Ungkap Adanya 'Pembajakan' Agenda Jokowi oleh Orang Istana, Rizal Ramli: Akhirnya Mereka Sadar Kebijakan Tuannya Dibajak Oligarki!

DEMOCRAZY.ID
November 07, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
KKPJ Ungkap Adanya 'Pembajakan' Agenda Jokowi oleh Orang Istana, Rizal Ramli: Akhirnya Mereka Sadar Kebijakan Tuannya Dibajak Oligarki!

KKPJ Ungkap Adanya 'Pembajakan' Agenda Jokowi oleh Orang Istana, Rizal Ramli: Akhirnya Mereka Sadar Kebijakan Tuannya Dibajak Oligarki!

DEMOCRAZY.ID - Kritik keras yang disampaikan Kelompok Kerja Pendukung Jokowi (KKPJ) agar Presiden Joko Widodo kembali pada rel perjuangan visi Indonesia Maju mendapat sambutan baik dari ekonom senior DR. Rizal Ramli.


Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu merasa senang lantaran para pendukung militan Jokowi mulai sadar ada pembajakan terhadap kebijakan pemerintah oleh kelompok oligarki.


“Wah ternyata pendukung-pendukung militan Jokowi sudah sadar bahwa misi dan kebijakan telah dibajak untuk kepentingan oligarki dan peng-peng (penguasa pengusaha),” ujarnya kepada redaksi, Minggu (7/11).


Baginya peringatan yang terlambat dari KKPJ, di mana di dalamnya terdapat sejumlah relawan, seperti Jokowi Mania (Joman), Seknas Jokowi, Bara-JP, Projo KAPT, Almisbat, lebih baik ketimbang tidak sama sekali.


“Lambat tapi lebih baik dari tidak sadar,” tegasnya.


KKPJ sebelumnya merasa pemerintah gamang dalam penanganan lanjutan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, mulai dari tarik ulur vaksin berbayar, isu perburuan rente tes PCR, sampai perilaku beberapa oknum menteri yang terlalu kentara ingin menjadi capres dan cawapres di 2024.


"KKPJ (Kelompok Kerja Pendukung Jokowi) melihat agenda perubahan 'dibajak' kelompok kepentingan dalam kabinet yang nyata-nyata bertentangan dengan visi Indonesia Maju Presiden Jokowi," kata Ketua Joman, Immanuel Ebenezer, Jumat (5/11).


Noel, sapaan Immanuel mengatakan, KKPJ merasa prihatin melihat banyak manuver kelompok politik besar berwatak pemburu rente yang mengabaikan rasa kemanusiaan dan rasa keadilan memanfaatkan bencana pandemi global.


Hal itu terlihat pada ramainya soal isu bisnis tes PCR yang diduga melibatkan oknum menteri Kabinet Indonesia Maju. 


Hal ini dianggap membahayakan legacy yang sudah dibangun presiden.


"Kami memohon kepada presiden untuk kembalikan pemerintahan ke rel perjuangan visi Indonesia Maju sebagai wujud pengemban amanat rakyat yang diberikan dalam Pilpres 2019," tutup KKPJ. 


Dalam evaluasi tersebut, KKPJ menyatakan komitmennnya dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, efektif, dan membawa seluruh masyarakat Indonesia untuk menuju kesejahteraan.


Tak hanya itu, kehadiran Jokowi di pertemuan internasional KTT G20 dan COP26 juga turut dibahas, KKPJ mengapresiasi kepemimpinan Jokowi yang memanfaatkan panggung global dalam membawa solusi Indonesia untuk dunia.


"Namun, sebagai pendukung dan teman seperjuangan Presiden Jokowi dalam mewujudkan visi Indonesia Maju, KKPJ melihat bagaimana agenda perubahan 'dibajak' oleh kelompok kepentingan dalam kabinet pemerintahan yang nyata-nyata bertentangan dengan visi Indonesia Maju Presiden Jokowi," tutur Priyadi.


KKPJ, lanjut Priyadi, menyatakan keprihatinannya melihat banyaknya manuver kelompok politik besar berwatak pemburu rente, yang abai terhadap rasa kemanusiaan dan rasa keadilan dengan menanfaatkan bencana pandemi Covid-19.


"Mereka bergerak bebas menggunakan kepercayaan dan kewenangan yang diberikan Presiden Jokowi, memanipulasi dan membahayakan legacy yang sudah dibangun oleh presiden, hanya untuk tujuan mempersiapkan kepentingan sempit mereka," bebernya.


Ia pun menegaskan, sebagai teman seperjuangan Jokowi, KKPJ menyarankan agar presiden  dapat segera melakukan pembersihan dan pembaruan pemerintahan.


"Para pemburu rente dalam kabinet Jokowi-Maruf yang jelas telah membajak visi Indonesia Maju harus segera diamputasi sebelum menimbulkan kerusakan yang lebih parah," tuturnya.


Sebagai loyalis, Priyadi menuturkan bahwa KKPJ akan tetap bersama Jokowi hingga akhir masa jabatan kepemimpinan 2024. 


Keyakinan KKPJ terhadap Jokowi dan agenda kebangsaannya akan tetap mewarnai perpolitikan nasional Tanah Air.


Sebagai informasi, KKPJ merupakan gabungan dari sejumlah organisasi pendukung Jokowi, yang terdiri atas Projo, Seknas Jokowi, Bara-JP, KAPT, Almisbat, Duta Jokowi, RKIH, Joman, DLSB, dan relawan lainnya. [Democrazy/rmol]

Penulis blog