DEMOCRAZY.ID - Parlemen telah menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Selangkah lagi, menantu Jenderal Purnawirawan Hendropriyono itu resmi Panglima TNI, tinggal dilantik Presiden Jokowi saja. Jenderal Andika dinilai tentara biasa saja, nggak istimewa. Dilihat-lihat Jenderal Andika dinilai tidak punya visi besar ketahanan dan pertahanan negara. Jadi aslinya Jenderal Andika itu tentara biasa saja, yang membuat namanya jadi besar ya karena dia menantu Hendropriyono. P enasaran bagaimana analisisnya? Jenderal Andika Tentara Biasa Direktur Eksekutif Nusantara Centre, Yudhie Haryono menilai Jenderal Andika tak punya gagasan besar untuk ketahanan dan pertahanan negara. Yudhie nyaris nggak pernah dengar tuh ide besar apa yang disampaikan Andika sebagai elite TNI. “Dia tak pernah bicara soal currency war, proxy war, konflik di Natuna, bagaimana mengantisipasi perang global, juga bagaimana mengantisipasi perang pangan,” ujar Yudhie, Selasa 9 November 2021. Dengan demikian,
DEMOCRAZY.ID - Parlemen telah menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Selangkah lagi, menantu Jenderal Purnawirawan Hendropriyono itu resmi Panglima TNI, tinggal dilantik Presiden Jokowi saja. Jenderal Andika dinilai tentara biasa saja, nggak istimewa. Dilihat-lihat Jenderal Andika dinilai tidak punya visi besar ketahanan dan pertahanan negara. Jadi aslinya Jenderal Andika itu tentara biasa saja, yang membuat namanya jadi besar ya karena dia menantu Hendropriyono. P enasaran bagaimana analisisnya? Jenderal Andika Tentara Biasa Direktur Eksekutif Nusantara Centre, Yudhie Haryono menilai Jenderal Andika tak punya gagasan besar untuk ketahanan dan pertahanan negara. Yudhie nyaris nggak pernah dengar tuh ide besar apa yang disampaikan Andika sebagai elite TNI. “Dia tak pernah bicara soal currency war, proxy war, konflik di Natuna, bagaimana mengantisipasi perang global, juga bagaimana mengantisipasi perang pangan,” ujar Yudhie, Selasa 9 November 2021. Dengan demikian,