DEMOCRAZY.ID - Mantan pejabat BUMN, Muhammad Said Didu menyebutkan jika rakyat saat ini telah dibisniskan oleh negara. Pernyataan tersebut diungkapkan Said Didu ketika membahas terkait BUMN perbankan. Said Didu menyebutkan jika saat ini sejumlah BUMN termasuk perbankan memiliki problema besar. Dalam pembahasan tersebut, Said Didu menegaskan jika laba yang diperoleh BUMN perbankan bukan berasal dari bisnis yang dilakukan. "Publik harus paham bawah laba besar yang diperoleh BUMN perbankan itu sebagian besar karena pembelian SUN (Surat Utang Negara)," kata Said Didu dikutip dari YouTube MSD. Menurut Said Didu, pembelian SUN tersebut dilakukan BUMN perbankan dengan menggunakan uang rakyat. "BUMN menerima uang rakyat dalam bentuk bunga tabungan dan deposito. Bunga sekarang rata-rata dua persen. Perbankan menggunakan uang rakyat untuk membeli SUN yang bunganya enam persen sehingga margin yang dimiliki yaitu sebanyak empat persen dari uang rakyat, bukan hasil kerja BUMN,"
DEMOCRAZY.ID - Mantan pejabat BUMN, Muhammad Said Didu menyebutkan jika rakyat saat ini telah dibisniskan oleh negara. Pernyataan tersebut diungkapkan Said Didu ketika membahas terkait BUMN perbankan. Said Didu menyebutkan jika saat ini sejumlah BUMN termasuk perbankan memiliki problema besar. Dalam pembahasan tersebut, Said Didu menegaskan jika laba yang diperoleh BUMN perbankan bukan berasal dari bisnis yang dilakukan. "Publik harus paham bawah laba besar yang diperoleh BUMN perbankan itu sebagian besar karena pembelian SUN (Surat Utang Negara)," kata Said Didu dikutip dari YouTube MSD. Menurut Said Didu, pembelian SUN tersebut dilakukan BUMN perbankan dengan menggunakan uang rakyat. "BUMN menerima uang rakyat dalam bentuk bunga tabungan dan deposito. Bunga sekarang rata-rata dua persen. Perbankan menggunakan uang rakyat untuk membeli SUN yang bunganya enam persen sehingga margin yang dimiliki yaitu sebanyak empat persen dari uang rakyat, bukan hasil kerja BUMN,"