DEMOCRAZY.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa - Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Universitas Mulawarman (Unmul) memberikan kritik menohok terhadap Wakil Presiden Ma'aruf Amin. Dalam unggahan foto poster di akun instagram @bemkmunmul , Ma'aruf disebut sebagai "patung istana". Namun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo membela Ma'aruf Amin. Tjahjo menilai bentuk kritikan BEM Unmul yang menyebut Ma'aruf Amin sebagai "Patung Istana" tidak tepat. Menurut Tjahjo Kumolo memang kritik merupakan hal yang lumrah. Akan tetapi seharusnya disampaikan dengan berlandaskan data. "Dalam melakukan kritik sah-sah saja. Hanya, asal tidak kritik. Harus ada data konstruktif. Jangan asal bicara, asal kritik," ujar Tjahjo, Jumat (12/11/2021) malam. Tjahjo menegaskan pemerintah Presiden Joko Widodo terbuka kepada kritik, apalagi kritik yang membangun. Dia menyatakan sebutan Wakil Presiden Ma'aruf Amin sebagai "Patung Istana
Bantah Wapres Hanya Jadi Patung Istana, Tjahjo Kumolo: Beliau Sudah 7 Kali Pimpin Rapat Reformasi Birokrasi
November 13, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa - Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Universitas Mulawarman (Unmul) memberikan kritik menohok terhadap Wakil Presiden Ma'aruf Amin. Dalam unggahan foto poster di akun instagram @bemkmunmul , Ma'aruf disebut sebagai "patung istana". Namun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo membela Ma'aruf Amin. Tjahjo menilai bentuk kritikan BEM Unmul yang menyebut Ma'aruf Amin sebagai "Patung Istana" tidak tepat. Menurut Tjahjo Kumolo memang kritik merupakan hal yang lumrah. Akan tetapi seharusnya disampaikan dengan berlandaskan data. "Dalam melakukan kritik sah-sah saja. Hanya, asal tidak kritik. Harus ada data konstruktif. Jangan asal bicara, asal kritik," ujar Tjahjo, Jumat (12/11/2021) malam. Tjahjo menegaskan pemerintah Presiden Joko Widodo terbuka kepada kritik, apalagi kritik yang membangun. Dia menyatakan sebutan Wakil Presiden Ma'aruf Amin sebagai "Patung Istana