DEMOCRAZY.ID - Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia di Ankara, Lalu Muhammad Iqbal, mengklarifikasi soal wacana penamaan tokoh sekuler Turki, Mustafa Kemal Ataturk, jadi nama jalan di DKI Jakarta. Iqbal mengatakan pemberian nama jalan Bapak Bangsa Turki di Jakarta tidak ditentukan pemerintah Indonesia atau Pemerintah Daerah DKI Jakarta. "Sesuai tata krama diplomatik, kita akan memberikan nama jalan di Jakarta dengan nama jalan Bapak Bangsa Turki. Yang akan menentukan nama jalannya bukan Pemerintah Indonesia dan juga bukan Pemda DKI," kata Iqbal dalam pernyataan resminya, Minggu (17/10) malam. "Pemerintah Turki yang akan menentukan nama jalan tersebut nanti. Kita masih menunggu usulan resmi nama jalan tersebut," ia menambahkan. Menurut Iqbal, apa saja nama yang nantinya diusulkan Turki mengandung harapan pemerintah dan rakyat negara tersebut. "Apapun nama jalan itu nanti, pasti itu mewakili harapan pemimpin dan rakyat Turki," katanya. Sebelumnya, pemeri
DEMOCRAZY.ID - Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia di Ankara, Lalu Muhammad Iqbal, mengklarifikasi soal wacana penamaan tokoh sekuler Turki, Mustafa Kemal Ataturk, jadi nama jalan di DKI Jakarta. Iqbal mengatakan pemberian nama jalan Bapak Bangsa Turki di Jakarta tidak ditentukan pemerintah Indonesia atau Pemerintah Daerah DKI Jakarta. "Sesuai tata krama diplomatik, kita akan memberikan nama jalan di Jakarta dengan nama jalan Bapak Bangsa Turki. Yang akan menentukan nama jalannya bukan Pemerintah Indonesia dan juga bukan Pemda DKI," kata Iqbal dalam pernyataan resminya, Minggu (17/10) malam. "Pemerintah Turki yang akan menentukan nama jalan tersebut nanti. Kita masih menunggu usulan resmi nama jalan tersebut," ia menambahkan. Menurut Iqbal, apa saja nama yang nantinya diusulkan Turki mengandung harapan pemerintah dan rakyat negara tersebut. "Apapun nama jalan itu nanti, pasti itu mewakili harapan pemimpin dan rakyat Turki," katanya. Sebelumnya, pemeri