DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Ekonom Senior Rizal Ramli mengungkapkan dirinya dimintai review dan saran pembangunan negara Vietnam 2011 - 2020.
Rizal Ramli menyebut sejak 2007 ia sudah memperkirakan bahwa Vietnam bakal mengejar bahkan melewati Indonesia.
"Ketika diminta review dan beri saran untuk Rencana Pembangunan Vietnam 2011-2020," kata Rizal Ramli dalam cuitan Twitternya Jumat, 8 Oktober 2021.
Dia mengatakan bahwa acara tersebut berlangsung di Ibu Kota Vietnam, Hanoi pada 2007 silam. Ia juga turut mengunggah foto momentum dirinya menjadi pembicara.
"Hanoi, May 2007. Waktu itu, RR sudah perkirakan bahwa Vietnam akan bisa kejar dan lewati RI. Itu ternyata yang terjadi.," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa RR itu juga menyebut bahwa Indonesia bisa menjadi macan Asia namun tidak dengan kualitas yang kaleng-kaleng.
"Indonesia bisa jadi jagoan di Asia, tetapi tidak bisa dgn kwalitas kaleng2an." tegas Rizal Ramli.
Cuitan mantan Menko Kemaritiman itu sempat ditanggapi oleh aktivis Nicho Silalahi.
Nicho menyayangkan bahwa sosok Rizal Ramli justru dipandang dan keahliannya dimanfaatkan oleh negara lain. Sedangkan di dalam negeri, justru dicaci maki.
"Sayang banget justru negara lain memanfaatkan keahlian Abang. Entah sampai kapan Bangsa ini lepas dari virus kedunguan, orang cerdas seperti Abang malah dicaci maki sedangkan pendusta malah dipuja puji," tullis Nischo Silalahi dalam cuitannya Jumat, 8 Oktober 2021.
Ia berharap seluruh rakyat Indonesia menyadari dan 'terbangun' untuk mendukung Rizal Ramli menjadi pemimpin Indonesia.
"Semoga kesadaran rakyat segera terbangun untuk memaksa Abang pimpin negri ini." ujarnya.
Selama inu, Nicho Silalahi memang dikenal sebagai pendukung Rizal Ramli untuk menjadi Presiden Indonesia. [Democrazy/galamed]
