DEMOCRAZY.ID - Belakangan istilah Pandora Papers hangat diperbincangkan oleh berbagai media pemberitaan sejumlah negara, termasuk Indonesia dan Malaysia. Pandora Papers merupakan istilah yang diberikan untuk catatan keuangan yang jumlahnya lebih dari 11,9 juta dengan ukuran file sebesar 2,94 terabyte dan berisi informasi yang sifatnya rahasia. Menanggapi Pandora Papers, sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berunjuk rasa di depan gedung parlemen Malaysia di Kuala Lumpur pada Selasa, 12 Oktober 2021. LSM itu mempersoalkan keengganan parlemen untuk membahas Pandora Papers yang mempublikasikan perginya uang senilai 1.800 miliar ringgit atau Rp6.146.253.428.400,00 ke bank-bank luar negeri. Mereka menyerahkan memorandum yang meminta pemerintah koalisi Perikatan Nasional 2.0 untuk ikut prihatin dengan keengganan parlemen mengagendakan Pandora Papers dalam sidang parlemen. Memorandum tersebut diterima Wakil Menteri Bidang Parlemen dan Undang-Undang Mas Ermieyati di Kantor Perdana Menteri
DEMOCRAZY.ID - Belakangan istilah Pandora Papers hangat diperbincangkan oleh berbagai media pemberitaan sejumlah negara, termasuk Indonesia dan Malaysia. Pandora Papers merupakan istilah yang diberikan untuk catatan keuangan yang jumlahnya lebih dari 11,9 juta dengan ukuran file sebesar 2,94 terabyte dan berisi informasi yang sifatnya rahasia. Menanggapi Pandora Papers, sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berunjuk rasa di depan gedung parlemen Malaysia di Kuala Lumpur pada Selasa, 12 Oktober 2021. LSM itu mempersoalkan keengganan parlemen untuk membahas Pandora Papers yang mempublikasikan perginya uang senilai 1.800 miliar ringgit atau Rp6.146.253.428.400,00 ke bank-bank luar negeri. Mereka menyerahkan memorandum yang meminta pemerintah koalisi Perikatan Nasional 2.0 untuk ikut prihatin dengan keengganan parlemen mengagendakan Pandora Papers dalam sidang parlemen. Memorandum tersebut diterima Wakil Menteri Bidang Parlemen dan Undang-Undang Mas Ermieyati di Kantor Perdana Menteri