DEMOCRAZY.ID - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi terus menuai sorotan terkait pernyataan-pernyataan kontroversialnya. Terbaru, Yudian menyebut Presiden ke-1 RI Sukarno sebagai umat Islam yang paling berhasil meneladani politik lapangan Nabi Muhammad SAW. Bukan kali ini saja Yudian melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial. Sejak dilantik pada 5 Februari 2020 oleh Presiden Jokowi, Yudian beberapa kali menyampaikan pernyataan yang memancing kontroversi publik. Berikut rangkuman beberapa pernyataan Yudian yang kontroversial: 1. Larang Penggunaan Cadar Sebelum dilantik menjadi Kepala BPIP, Yudian yang juga Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pernah membuat kebijakan melarang penggunaan cadar bagi mahasiswinya di kampus. Aturan ini tertuang dalam surat keputusan B-1031/Un.02/R/AK.00.3/02/2018 tentang pembinaan mahasiswi bercadar yang dikeluarkan pada 20 Februari 2018. Aturan ini pun mendapat protes dari banyak pihak. Namun, Yudian menjelaskan, aturan in
DEMOCRAZY.ID - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi terus menuai sorotan terkait pernyataan-pernyataan kontroversialnya. Terbaru, Yudian menyebut Presiden ke-1 RI Sukarno sebagai umat Islam yang paling berhasil meneladani politik lapangan Nabi Muhammad SAW. Bukan kali ini saja Yudian melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial. Sejak dilantik pada 5 Februari 2020 oleh Presiden Jokowi, Yudian beberapa kali menyampaikan pernyataan yang memancing kontroversi publik. Berikut rangkuman beberapa pernyataan Yudian yang kontroversial: 1. Larang Penggunaan Cadar Sebelum dilantik menjadi Kepala BPIP, Yudian yang juga Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pernah membuat kebijakan melarang penggunaan cadar bagi mahasiswinya di kampus. Aturan ini tertuang dalam surat keputusan B-1031/Un.02/R/AK.00.3/02/2018 tentang pembinaan mahasiswi bercadar yang dikeluarkan pada 20 Februari 2018. Aturan ini pun mendapat protes dari banyak pihak. Namun, Yudian menjelaskan, aturan in