Back to Top
EKBIS

Sempat Jadi Kontroversi, Begini Respons Muhammadiyah Soal Transaksi Indonesia-China Diganti Menjadi Yuan-Rupiah

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
Sempat Jadi Kontroversi, Begini Respons Muhammadiyah Soal Transaksi Indonesia-China Diganti Menjadi Yuan-Rupiah

DEMOCRAZY.ID - Bank Indonesia disorot setelah menerapkan kerjasama transaksi bilateral menggunakan sistem Local Currency Settlement (LCS) dengan Tiongkok.  Melalui LCS, maka transaksi bilateral kedua negara tidak lagi menggunakan dolar Amerika, tetapi menggunakan mata uang rupiah dan yuan. Sistem LCS sejatinya telah dimulai Bank Indonesia sejak 2018 bersama Malaysia dan Thailand yang kemudian diikuti Jepang pada 2020. Menanggapi kebijakan tersebut, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus pengamat ekonomi Anwar Abbas menganggap positif dan mengapresiasi. Sebab, selain LCS lebih fleksibel dan menguntungkan bagi pelaku usaha, LCS berfungsi mengeluarkan Indonesia dari kendali ekonomi dunia yang didominasi Amerika Serikat melalui mata uang Dollar. Sistem LCS menetapkan bahwa negara pihak importir harus membayar barang dengan mata uang negara eksportir. Hal inilah yang dianggap menjanjikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Anwar Abbas mengatakan bahwa LCS merupakan kabar gembira bagi ba
Baca selengkapnya

Penulis blog