DEMOCRAZY.ID - Tokoh Tionghoa, Lieus Sungkharisma menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan adalah orang yang terlalu baik dan bukan tipe orang yang ngiler melihat uang. Lieus Sungkharisma mengatakan itu saat ditanya oleh apakah ia yakin Anies Baswedan tidak akan korupsi. Pertanyaan itu diajukan oleh Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam video yang tayang di kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 17 September 2021. Adapun awalnya, Lieus Sungkharisma blakblakan soal awal mula dirinya menjadi pendukung Anies Baswedan. Ia mengaku, hal itu bermula saat ia melihat perbedaan sikap antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Anies Baswedan dalam memperlakukan warga DKI Jakarta. Mendengar itu, Refly lalu bertanya apakah Lieus Sungkharisma sudah berada di Kubu Anies Baswedan saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. “Iya Anies Baswedan. Saya nggak menyesal dukung Anies Baswedan. Biarlah dia bekerja dan kita melihat. Kalau dia nggak benar baru kita kritik,” jawab Lieus.
Lieus Sungkharisma Sebut Anies Tipe Orang Gak 'Ngiler' Sama Duit: Beliau Orangnya Terlalu Baik
September 17, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Tokoh Tionghoa, Lieus Sungkharisma menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan adalah orang yang terlalu baik dan bukan tipe orang yang ngiler melihat uang. Lieus Sungkharisma mengatakan itu saat ditanya oleh apakah ia yakin Anies Baswedan tidak akan korupsi. Pertanyaan itu diajukan oleh Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam video yang tayang di kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 17 September 2021. Adapun awalnya, Lieus Sungkharisma blakblakan soal awal mula dirinya menjadi pendukung Anies Baswedan. Ia mengaku, hal itu bermula saat ia melihat perbedaan sikap antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Anies Baswedan dalam memperlakukan warga DKI Jakarta. Mendengar itu, Refly lalu bertanya apakah Lieus Sungkharisma sudah berada di Kubu Anies Baswedan saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. “Iya Anies Baswedan. Saya nggak menyesal dukung Anies Baswedan. Biarlah dia bekerja dan kita melihat. Kalau dia nggak benar baru kita kritik,” jawab Lieus.