DEMOCRAZY.ID - Beredar video memperlihatkan dua korban korban bom di Gereja Katedral Makassar, kecewa terhadap pemerintah pusat. Video durasi 2.35 detik ini tersebar dan viral di berbagai sosial media, Kamis (30/9). Diketahui kedua korban masing-masing, Valeria (21) dan Karina Dimayu (20). Mereka mahasiswi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Stella Maris Makassar. Dalam rekaman, mereka ini terlihat duduk lalu merekam video mencurahkan keluh kesahnya. Mereka mengaku merasa dicampakkan setelah menjadi korban tragedi bom bunuh diri dari Gereja Katedral Makassar, pada Minggu (28/3) lalu. Dalam tragedi bom itu, Valeria dan Karina mengalami luka serius. Valeria, kedua tangan dan kakinya terbakar. Mereka saat kejadian bom bunuh diri sedang ibadah misa. Sedangkan, Karina tangan kanan dan kaki kirinya yang terbakar. Setelah enam bulan berlalu, kaki dan tangan keduanya mengalami keloid. Ia mengaku tak bisa beraktivitas normal lagi. "Saat ini, saya mengalami keloid di tangan dan kaki
DEMOCRAZY.ID - Beredar video memperlihatkan dua korban korban bom di Gereja Katedral Makassar, kecewa terhadap pemerintah pusat. Video durasi 2.35 detik ini tersebar dan viral di berbagai sosial media, Kamis (30/9). Diketahui kedua korban masing-masing, Valeria (21) dan Karina Dimayu (20). Mereka mahasiswi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Stella Maris Makassar. Dalam rekaman, mereka ini terlihat duduk lalu merekam video mencurahkan keluh kesahnya. Mereka mengaku merasa dicampakkan setelah menjadi korban tragedi bom bunuh diri dari Gereja Katedral Makassar, pada Minggu (28/3) lalu. Dalam tragedi bom itu, Valeria dan Karina mengalami luka serius. Valeria, kedua tangan dan kakinya terbakar. Mereka saat kejadian bom bunuh diri sedang ibadah misa. Sedangkan, Karina tangan kanan dan kaki kirinya yang terbakar. Setelah enam bulan berlalu, kaki dan tangan keduanya mengalami keloid. Ia mengaku tak bisa beraktivitas normal lagi. "Saat ini, saya mengalami keloid di tangan dan kaki