DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan lewat kuasa hukumnya Juniver Girsang menolak untuk memberikan klarifikasi di Youtube Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar. Klarifikasi yang dimaksud yakni terkait tuduhan Haris bahwa Luhut main bisnis tambang di Papua. Juniver mengatakan penolakan itu berlaku sampai Haris mau mengklarifikasi serta meminta maaf terlebih dahulu. Sebab, menurutnya, pernyataan Haris termasuk fitnah. "Setelah ia fitnah, hina, cemarkan, dan terbentuk opini itu yang tidak benar. Kita disuruh klarifikasi. Seharusnya, logikanya buktikan dulu ketidakbenaran yang kamu nyatakan itu. Kita minta dia buktikan dulu. Setelah kamu menyatakan bahwa kamu tidak benar, itu baru kita hadir [di YouTube Haris Azhar]," kata Juniver, Kamis (9/9). Juniver mengatakan pihaknya sudah menerima balasan somasi dari Haris kemarin, Rabu (8/9). Namun, ia menyayangkan jawaban itu tidak ada yang baru dari sebelumnya. "
DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan lewat kuasa hukumnya Juniver Girsang menolak untuk memberikan klarifikasi di Youtube Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar. Klarifikasi yang dimaksud yakni terkait tuduhan Haris bahwa Luhut main bisnis tambang di Papua. Juniver mengatakan penolakan itu berlaku sampai Haris mau mengklarifikasi serta meminta maaf terlebih dahulu. Sebab, menurutnya, pernyataan Haris termasuk fitnah. "Setelah ia fitnah, hina, cemarkan, dan terbentuk opini itu yang tidak benar. Kita disuruh klarifikasi. Seharusnya, logikanya buktikan dulu ketidakbenaran yang kamu nyatakan itu. Kita minta dia buktikan dulu. Setelah kamu menyatakan bahwa kamu tidak benar, itu baru kita hadir [di YouTube Haris Azhar]," kata Juniver, Kamis (9/9). Juniver mengatakan pihaknya sudah menerima balasan somasi dari Haris kemarin, Rabu (8/9). Namun, ia menyayangkan jawaban itu tidak ada yang baru dari sebelumnya. "