DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - DPRD Sumatera Barat tampaknya tak mau ketinggalan tren pengadaan baju dinas mahal.
Sekretariat DPRD Sumbar menganggarkan Rp908.050.000 untuk pengadaan baju dinas 65 anggota DPRD Sumbar di tahun 2021.
Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis, berdalih bahwa pengadaan baju dinas DPRD memang rutin dilakukan setiap tahun, seperti halnya pakaian dinas ASN.
Jika dibagi setiap anggota dewan, maka satu orang wakil rakyat yang terhormat ini mendapatkan anggaran sekitar Rp12.573.000 untuk lima setel baju dinas.
Tidak disebutkan bahannya dari merk apa, namun ada spesifikasi yang menjadi patokan, seperti kadar wol dalam pakaian tersebut.
“Merek disesuaikan dengan spesifikasi yang ada dalam aturan. Jadi merknya tak menjadi ketentuan khusus,” katanya.
Ia mengatakan dasar pengadaan baju tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2018 tentang Hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD.
Dalam aturan itu dijelaskan selain tunjangan, anggota DPRD disediakan pakaian dinas dan atribut setiap tahunnya.
Dalam pasal 12 PP 18 2018 diatur bahwa pakaian sipil harian disediakan dua pasang dalam setahun.
Kemudian pakaian sipil resmi disediakan satu pasang, dua pasang pakaian sipil lengkap dalam lima tahun dan pakaian dinas harian lengan panjang satu pasang dalam setahun dan pakaian yang bercirikan khas daerah satu pasang.
Kemudian di Pasal 12 ayat 3 menyatakan pakaian dinas itu disediakan dengan mempertimbangkan prinsip efisiensi, efektifitas, dan kepatutan.
Ia mengatakan untuk 65 anggota DPRD Sumatera Barat disediakan lima setel pakaian dinas dan dalam pengadaannya dilakukan lelang terbuka dan dimenangkan toko Bola Dunia.
"Anggota DPRD biasanya kita berikan kupon dan datang melakukan pengukuran," kata dia.
Dengan begini, sudah ada 3 DPRD yang ingin bersolek mewah di tengah pandemi.
Mulai dari DPRD Kota Tangerang (Rp 1,275 miliar), DPRD Sulawesi selatan (Rp935 juta), dan kini DPRD Sumatera Barat (Rp908 juta). [Democrazy/tmp]
