HUKUM

Soroti Nama & Usia Hakim Penolak Banding HRS, Refly Harun: Sebentar Lagi Pensiun, Apa yang Mau Dicari?

DEMOCRAZY.ID
Agustus 31, 2021
0 Komentar
Beranda
HUKUM
Soroti Nama & Usia Hakim Penolak Banding HRS, Refly Harun: Sebentar Lagi Pensiun, Apa yang Mau Dicari?

Soroti Nama & Usia Hakim Penolak Banding HRS, Refly Harun: Sebentar Lagi Pensiun, Apa yang Mau Dicari?

DEMOCRAZY.ID - Permohonan banding Habib Rizieq Shihab (HRS) atas kasus Swab RS Ummi Kota Bogor ditolak oleh pengadilan tinggi DKI. Hasilnya HRS tetap divonis 4 tahun penjara.


Majelis Hakim yang menolak banding HRS ternyata hakim yang memotong hukuman jaksa Pinangki dan juga Djoko Tjandra.


Dikutip pada Selasa, 31 Agustus 2021 pada kanal YouTube Refly Harun membeberkan biodata ketiga hakim yang menolak banding HRS.


Muhammad Yusuf, S.H., M.Hum. lahir pada 18 Oktober 1955 di Bandung. Golongan saat ini yaitu Golongan Utama / IVe.


Haryono, S.H., M.H. lahir pada 18 Agustus 1960 di Malang. Golongan saat ini yaitu Golongan Utama / IVe.


Indah Sulistyowati, S.H., M.H. lahir pada 17 Juli 1957 di Lumajang. Golongan saat ini yaitu Golongan Utama / IVe.


Refly Harun mengatakan bahwa keputusan yang diambil oleh hakim terasa aneh, sebab kejahatan yang dilakukan oleh Jaksa Pinangki dapat disamakan atau bahkan lebih rendah dengan kasus HRS ini.


“Jadi keadilannya dimana terhadap tiga orang hakim tersebut ya, jadi aneh juga menurut saya ketika mereka memutuskan hal-hal yang tidak masuk akal, kecuali atas nama pesanan,” ujar Refly Harun.


Ahli Hukum Tata Negara tersebut juga mengatakan apa yang sebenarnya dicari oleh ketiga hakim tersebut, mengingat usia para hakim tersebut sudah mendekati usia pensiun.


“Tapi they are over than sixty years apalagi yang mau dicari ya, sebentar lagi pensiun, kecuali barangkali ada hal-hal yang luar biasa,” lanjutnya.


Kemudian ia juga mengira bahwa mungkin sense of justice mereka itu berbeda.


“Atau sense of justice mereka berbeda, mereka lebih kasihan pada koruptor, para orang yang suka menerima suap yang ketahuan ketimbang dengan singa seperti Habib Rizieq yang sering kali ngomong, mengkritik pemerintahan dan membuat barangkali telinga penguasa merah ya,” ujarnya. [Democrazy/skp]

Penulis blog