DEMOCRAZY.ID - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengkritisi penunjukan mantan narapidana kasus korupsi Izedrik Emir Moeis sebagai komisaris PT Pupuk Iskandar Muda, anak usaha PT Pupuk Indonesia. Mardani menyebut penunjukan ini sebagai preseden buruk dan bukti ketidakberpihakan pada pemberantasan korupsi. "Ini tidak menunjukkan pemihakan pada aksi pemberantasan korupsi. Padahal ini jadi masalah besar bagi Indonesia," kata Mardani saat dihubungi, Jumat (6/8). Mardani juga meminta ada penyelidikan soal dasar penunjukan Emir, karena menurutnya keputusan itu merupakan klientelisme (praktik patron-klien) . "Bisa jadi klientelisme. Karena bagian dari kelompok (tertentu). (Penyelidikan) Ini bisa jadi pintu masuk untuk membenahi pola penunjukkan komisaris-komisaris BUMN khususnya. Bisa jadi ini bagian dari beban yang membuat BUMN tidak bisa bergerak maju," ujarnya. Mardani mengatakan, ke depannya seluruh pihak harus mengawasi dengan seksama penu
Soroti Koruptor Diangkat Jadi Komisaris, Elite PKS: Bisa Jadi Ini Penyebab BUMN Sulit Bergerak Maju
Agustus 06, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengkritisi penunjukan mantan narapidana kasus korupsi Izedrik Emir Moeis sebagai komisaris PT Pupuk Iskandar Muda, anak usaha PT Pupuk Indonesia. Mardani menyebut penunjukan ini sebagai preseden buruk dan bukti ketidakberpihakan pada pemberantasan korupsi. "Ini tidak menunjukkan pemihakan pada aksi pemberantasan korupsi. Padahal ini jadi masalah besar bagi Indonesia," kata Mardani saat dihubungi, Jumat (6/8). Mardani juga meminta ada penyelidikan soal dasar penunjukan Emir, karena menurutnya keputusan itu merupakan klientelisme (praktik patron-klien) . "Bisa jadi klientelisme. Karena bagian dari kelompok (tertentu). (Penyelidikan) Ini bisa jadi pintu masuk untuk membenahi pola penunjukkan komisaris-komisaris BUMN khususnya. Bisa jadi ini bagian dari beban yang membuat BUMN tidak bisa bergerak maju," ujarnya. Mardani mengatakan, ke depannya seluruh pihak harus mengawasi dengan seksama penu