DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik, Zaki Mubarak ikut mengomentari soal vonis Habib Rizieq Shihab (HRS) yang tetap dihukum 4 tahun. Terkait hal itu, ia menyinggung nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Diketahui, Habib Rizieq tetap divonis 4 tahun penjara usai usai permohonan banding terdakwa kasus tes usap RS Ummi Bogor itu ditolak pihak Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Zaki menilai, dalam vonis Habib Rizieq tersebut terdapat ketimpangan hukum yang nyata dan kental unsur politis. “Ketimpangan ini telah membuka mata publik bahwa vonis Habib Rizieq tampaknya lebih kental dengan unsur politis,” ujar Zaki, dikutip Menurutnya, sebagian pihak menilai vonis terhadap Rizieq itu sebagai hukuman dan dendam politik atas peranan mantan pimpinan FPI tersebut saat menggagalkan langkah Ahok pada Pilkada DKI 2017. “Yang lain menyatakan ini sebagai cara penguasa melumpuhkan peran dan pengaruh Habib Rizieq terkait Pilpres 2024,” tambahnya. Sementara itu, Pengacara HRS Aziz Yanuar mengaku menerima denga
Singgung Ketimpangan Vonis Ahok & HRS, Pengamat: Kental Unsur Politis!
Agustus 31, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik, Zaki Mubarak ikut mengomentari soal vonis Habib Rizieq Shihab (HRS) yang tetap dihukum 4 tahun. Terkait hal itu, ia menyinggung nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Diketahui, Habib Rizieq tetap divonis 4 tahun penjara usai usai permohonan banding terdakwa kasus tes usap RS Ummi Bogor itu ditolak pihak Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Zaki menilai, dalam vonis Habib Rizieq tersebut terdapat ketimpangan hukum yang nyata dan kental unsur politis. “Ketimpangan ini telah membuka mata publik bahwa vonis Habib Rizieq tampaknya lebih kental dengan unsur politis,” ujar Zaki, dikutip Menurutnya, sebagian pihak menilai vonis terhadap Rizieq itu sebagai hukuman dan dendam politik atas peranan mantan pimpinan FPI tersebut saat menggagalkan langkah Ahok pada Pilkada DKI 2017. “Yang lain menyatakan ini sebagai cara penguasa melumpuhkan peran dan pengaruh Habib Rizieq terkait Pilpres 2024,” tambahnya. Sementara itu, Pengacara HRS Aziz Yanuar mengaku menerima denga