DEMOCRAZY.ID - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, menanggapi kasus penistaan agama Islam yang dilakukan oleh YouTuber Muhammad Kece. Menurut Novel, Indonesia sudah menjadi surga bagi para penista agama karena dimulai dari kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. “Indonesia sudah menjadi surga buat penista agama karena dimulai dari Ahok,” ujar Novel melalui pesan singkat pada Selasa, 24 Agustus 2021. Pria bernama lengkap Novel Chaidir Hasan Bamukmin itu menyatakan banyak laporan tentang penistaan agama di Indonesia, tetapi tidak diproses. “Sampai sekarang sudah banyak yang dilaporkan, tetapi satu pun tidak ada yang diproses kecuali Ahok.” Ia lantas menjelaskan bahwa Ahok pun baru diproses karena umat Islam berkali-kali menggelar demo besar-besaran, termasuk Aksi 212. “Didemo berjilid-jilid baru diproses, sedangkan yang lain sengaja dibiarkan bebas karena memang dari kelompok rezim,” tuding Novel. Oleh karena itu, ia mengharapkan kepolisian bisa segera memproses
Komentari Kasus Kece, Novel PA 212: Gegara Ahok, Para Penista Agama Jadi Bermunculan di Indonesia!
Agustus 24, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, menanggapi kasus penistaan agama Islam yang dilakukan oleh YouTuber Muhammad Kece. Menurut Novel, Indonesia sudah menjadi surga bagi para penista agama karena dimulai dari kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. “Indonesia sudah menjadi surga buat penista agama karena dimulai dari Ahok,” ujar Novel melalui pesan singkat pada Selasa, 24 Agustus 2021. Pria bernama lengkap Novel Chaidir Hasan Bamukmin itu menyatakan banyak laporan tentang penistaan agama di Indonesia, tetapi tidak diproses. “Sampai sekarang sudah banyak yang dilaporkan, tetapi satu pun tidak ada yang diproses kecuali Ahok.” Ia lantas menjelaskan bahwa Ahok pun baru diproses karena umat Islam berkali-kali menggelar demo besar-besaran, termasuk Aksi 212. “Didemo berjilid-jilid baru diproses, sedangkan yang lain sengaja dibiarkan bebas karena memang dari kelompok rezim,” tuding Novel. Oleh karena itu, ia mengharapkan kepolisian bisa segera memproses