DEMOCRAZY.ID - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyatakan, Presiden Joko Widodo tidak pernah alergi terhadap kritikan. Sejak awal, kata dia, Jokowi selalu terbuka terhadap semua kritik dan masukan. Pernyataan Ali Ngabalin itu sekaligus merespons rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar pemerintahan Jokowi tidak alergi terhadap kritik dari masyarakat yang memiliki pandangan berbeda dari pemerintah. "Kan dari awal sudah begitu sikap presiden, sejak awal, sejak dulu presiden membuka diri untuk menerima kritik, memberikan saran, masukan yang konstruktif, bukan hujatan, bukan cacian, nyinyiran, bukan fitnah," kata Ngabalin saat dihubungi, Jumat (27/8). Ali Ngabalin menegaskan Jokowi tidak alergi terhadap kritik dan sangat rindu untuk dikritik. "Bahkan beliau rindu untuk dikritik. Karena presiden yakini benar bahwa kritik adalah nutrisi untuk beliau bisa jawab dengan berbagai macam program-program yang konkret," tuturnya. Ali Nga
Bantah Jokowi Disebut Alergi Kritikan, Ngabalin: Beliau Itu Selalu Rindu Dikritik, Bagi Beliau Kritik Itu Nutrisi
Agustus 27, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyatakan, Presiden Joko Widodo tidak pernah alergi terhadap kritikan. Sejak awal, kata dia, Jokowi selalu terbuka terhadap semua kritik dan masukan. Pernyataan Ali Ngabalin itu sekaligus merespons rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar pemerintahan Jokowi tidak alergi terhadap kritik dari masyarakat yang memiliki pandangan berbeda dari pemerintah. "Kan dari awal sudah begitu sikap presiden, sejak awal, sejak dulu presiden membuka diri untuk menerima kritik, memberikan saran, masukan yang konstruktif, bukan hujatan, bukan cacian, nyinyiran, bukan fitnah," kata Ngabalin saat dihubungi, Jumat (27/8). Ali Ngabalin menegaskan Jokowi tidak alergi terhadap kritik dan sangat rindu untuk dikritik. "Bahkan beliau rindu untuk dikritik. Karena presiden yakini benar bahwa kritik adalah nutrisi untuk beliau bisa jawab dengan berbagai macam program-program yang konkret," tuturnya. Ali Nga