DEMOCRAZY.ID - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga menanggapi isu adanya menteri yang akan memundurkan diri dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Jamiluddin, isu tersebut tak bisa dianggap enteng sebab melihat dari sejarah politik di Indonesia, pengkhianatan kerap kali terjadi. Seperti yang terjadi pada masa pemerintahan Soeharto dimana beberapa menteri memundurkan diri secara bersamaan membuat Soeharto tidak dapat mempertahankan kekuasaan. Soeharto akhirnya mengundurkan diri dan digantikan BJ Habibie. Jamiluddin meminta Jokowi belajar dari peristiwa tersebut, agar tak menganggap isu mundurnya salah seorang menteri bukanlah kasus kecil. Jamiluddin menilai hal tersebut bisa terjadi, terlebih Indonesia sekarang sedang krisis apalagi dalam penanganan Covid-19. “Bisa jadi, ada menteri yang sudah tidak nyaman di tengah penanganan lonjakan kasus Covid-19,” ujar Jamiluddin, Kamis 8 Juli 2021. Jamiluddin mengatakan bahwa bisa jadi
Tak Ingin Bernasib Seperti Soeharto, Pengamat Beri Saran Ini Agar Jokowi Tak Dikhianati Anak Buah
Juli 08, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga menanggapi isu adanya menteri yang akan memundurkan diri dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Jamiluddin, isu tersebut tak bisa dianggap enteng sebab melihat dari sejarah politik di Indonesia, pengkhianatan kerap kali terjadi. Seperti yang terjadi pada masa pemerintahan Soeharto dimana beberapa menteri memundurkan diri secara bersamaan membuat Soeharto tidak dapat mempertahankan kekuasaan. Soeharto akhirnya mengundurkan diri dan digantikan BJ Habibie. Jamiluddin meminta Jokowi belajar dari peristiwa tersebut, agar tak menganggap isu mundurnya salah seorang menteri bukanlah kasus kecil. Jamiluddin menilai hal tersebut bisa terjadi, terlebih Indonesia sekarang sedang krisis apalagi dalam penanganan Covid-19. “Bisa jadi, ada menteri yang sudah tidak nyaman di tengah penanganan lonjakan kasus Covid-19,” ujar Jamiluddin, Kamis 8 Juli 2021. Jamiluddin mengatakan bahwa bisa jadi