DEMOCRAZY.ID - Epidemiolog atau pakar wabah dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, menilai pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) terbukti tidak efektif menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia. Indonesia sedang mengalami lonjakan Covid-19 selepas masa libur Idul Fitri 2021. Kenaikan jumlah kasus juga dipicu kemunculan varian virus Delta yang memiliki tingkat penularan lebih tinggi. Pada Senin, 5 Juli 2021, Indonesia mencatatkan rekor penambahan kasus harian tertinggi dengan jumlah 29.745 sehingga totalnya mencapai 2.313.829. Pandu Riono mengatakan, pemerintah gagal memprediksi kenaikan kasus saat ini karena KPC PEN terdiri dari menteri-menteri yang tugasnya tidak berfokus di masalah kesehatan atau pandemi. "Yang kita bilang (menteri yang termasuk ke dalam) komite penanganan Covid-19 itu sebetulnya bukan tanggung jawab mereka ngurusin pandemi, kan?" ujar Pandu Riono dalam wawancara di kanal Youtube Hersubeno Point pada 6 Juli 202
DEMOCRAZY.ID - Epidemiolog atau pakar wabah dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, menilai pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) terbukti tidak efektif menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia. Indonesia sedang mengalami lonjakan Covid-19 selepas masa libur Idul Fitri 2021. Kenaikan jumlah kasus juga dipicu kemunculan varian virus Delta yang memiliki tingkat penularan lebih tinggi. Pada Senin, 5 Juli 2021, Indonesia mencatatkan rekor penambahan kasus harian tertinggi dengan jumlah 29.745 sehingga totalnya mencapai 2.313.829. Pandu Riono mengatakan, pemerintah gagal memprediksi kenaikan kasus saat ini karena KPC PEN terdiri dari menteri-menteri yang tugasnya tidak berfokus di masalah kesehatan atau pandemi. "Yang kita bilang (menteri yang termasuk ke dalam) komite penanganan Covid-19 itu sebetulnya bukan tanggung jawab mereka ngurusin pandemi, kan?" ujar Pandu Riono dalam wawancara di kanal Youtube Hersubeno Point pada 6 Juli 202