DEMOCRAZY.ID - Beberapa hari ini di Kabupaten maupun Kota Pekalongan, Jawa Tengah beredar seruan aksi penolakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Polisi pun turun tangan mengecek soal aksi penolakan PPKM Darurat yang disebarkan di media sosial ini. Untuk diketahui, di Kabupaten Pekalongan seruan itu berisi ajakan kepada pedagang yang terdampak untuk turun ke jalan menolak PPKM Darurat. Dalam seruan yang beredar itu berbunyi, 'KAJEN MELAWAN AKSI PARA PEDAGANG KABUPATEN PEKALONGAN'. Pelaksanaan aksi dalam seruan itu dilakukan Sabtu (17/7) pukul 19.00 WIB dengan titik kumpul di depan Kantor KPU Kabupaten Pekalongan dan dilanjutkan long march ke Gedung DPRD Pekalongan. Saat dimintai konfirmasi, polisi memastikan seruan penolakan PPKM Darurat ini hoax. "Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki siapakah pembuat pertama pesan hoaks ini. Saya tahu orang Pekalongan adalah orang yang teredukasi dan cinta damai. Saya malah khawatir ada pihak luar yang m
DEMOCRAZY.ID - Beberapa hari ini di Kabupaten maupun Kota Pekalongan, Jawa Tengah beredar seruan aksi penolakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Polisi pun turun tangan mengecek soal aksi penolakan PPKM Darurat yang disebarkan di media sosial ini. Untuk diketahui, di Kabupaten Pekalongan seruan itu berisi ajakan kepada pedagang yang terdampak untuk turun ke jalan menolak PPKM Darurat. Dalam seruan yang beredar itu berbunyi, 'KAJEN MELAWAN AKSI PARA PEDAGANG KABUPATEN PEKALONGAN'. Pelaksanaan aksi dalam seruan itu dilakukan Sabtu (17/7) pukul 19.00 WIB dengan titik kumpul di depan Kantor KPU Kabupaten Pekalongan dan dilanjutkan long march ke Gedung DPRD Pekalongan. Saat dimintai konfirmasi, polisi memastikan seruan penolakan PPKM Darurat ini hoax. "Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki siapakah pembuat pertama pesan hoaks ini. Saya tahu orang Pekalongan adalah orang yang teredukasi dan cinta damai. Saya malah khawatir ada pihak luar yang m