DEMOCRAZY.ID - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar menyoroti perihal pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan (LBP). Seperti yang diketahui bahwa Luhut Binsar Pandjaitan merupakan Koordinator PPKM Darurat. Pengakuan Luhut yang tak kuasai bidang ekonomi dan Kesehatan itu diungkapkan oleh Asisten Bidang Media Menko Maritim dan Investasi (Marves), Singgih Widiyastono. Pasalnya, tak sedikit pihak menilai bahwa kedua bidang tersebut menjadi fokus penanganan pandemi Covid-19 saat ini. Atas adanya pengakuan tersebut, Gus Umar pun turut memberikan tanggapan melalui akun Twitter pribadinya. Dalam unggahannya, Gus Umar menanyakan terkait kenapa seorang Luhut bisa menjadi menteri. Terlebih, Luhut diketahui tak kuasai bidang ekonomi dan kesehatan. “Terus ngapain jadi menteri,” kata Gus Umar dilansir dari akun Twitter @UmarChelsea_75 pada Selasa 20 Juli 2021. Untuk diketahui, informasi terbaru soal kasus Covid-19 di Indonesia telah diunggah pada Senin, 19 Juli 202
Luhut Akui Tak Kuasai Bidang Ekonomi dan Kesehatan, Tokoh Islam: Ya Terus Ngapain Jadi Menteri?!
Juli 20, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar menyoroti perihal pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan (LBP). Seperti yang diketahui bahwa Luhut Binsar Pandjaitan merupakan Koordinator PPKM Darurat. Pengakuan Luhut yang tak kuasai bidang ekonomi dan Kesehatan itu diungkapkan oleh Asisten Bidang Media Menko Maritim dan Investasi (Marves), Singgih Widiyastono. Pasalnya, tak sedikit pihak menilai bahwa kedua bidang tersebut menjadi fokus penanganan pandemi Covid-19 saat ini. Atas adanya pengakuan tersebut, Gus Umar pun turut memberikan tanggapan melalui akun Twitter pribadinya. Dalam unggahannya, Gus Umar menanyakan terkait kenapa seorang Luhut bisa menjadi menteri. Terlebih, Luhut diketahui tak kuasai bidang ekonomi dan kesehatan. “Terus ngapain jadi menteri,” kata Gus Umar dilansir dari akun Twitter @UmarChelsea_75 pada Selasa 20 Juli 2021. Untuk diketahui, informasi terbaru soal kasus Covid-19 di Indonesia telah diunggah pada Senin, 19 Juli 202