Back to Top
HEALTH

Ini Alasan Singapura Tak Akui 'Sinovac' dalam Program Vaksinasi Nasional

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
HEALTH
Ini Alasan Singapura Tak Akui 'Sinovac' dalam Program Vaksinasi Nasional

DEMOCRAZY.ID - Pemerintah Singapura tidak mengakui vaksin Covid-19 buatan perusahaan China, Sinovac, dalam program vaksinasi nasional.  Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan bahwa dengan keputusan ini, setiap warga yang telah mendapat suntikan vaksin Sinovac tak dianggap dalam data jumlah vaksinasi nasional.  "Angka vaksinasi nasional hanya mencerminkan mereka yang divaksinasi di bawah program vaksinasi nasional," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Singapura, Rabu (7/6).  Dengan demikian, Singapura hanya menghitung warga yang telah divaksinasi menggunakan vaksin Moderna dan Pfizer-BionTech/Cominarty. Berdasarkan dataourworldindata.org, sejauh ini sebanyak 3,7 juta warga dari total 5,9 juta penduduk Singapura setidaknya telah menerima satu dosis vaksin Covid-19 Pfizer atau Moderna.  Sebanyak, 2,16 juta atau 37,8 dari total penduduk Singapura juga sudah menerima vaksinasi lengkap.  Singapura mengandalkan dua vaksin buatan Amerika Serikat itu lantaran berdasarkan uj
Baca selengkapnya

Penulis blog