DEMOCRAZY.ID - Mantan Anggota DPR RI Djoko Edhi Abdurrahman meyakini bahwa lengsernya Gus Dur, Presiden ke-4 Indonesia bukan karena dekrit melainkan karena ada perseteruan antara Gus Dur dan Megawati, Wakil Presiden saat itu. Awalnya, yang mengeluarkan pernyataan tersebut adalah Adhie Massardi dalam acara Talkshow Refly Harun yang diunggah di kanal YouTube. Melansir dari Rmol, Adhie mengatakan bahwa lengsernya Gus Dur karena adanya permainan politik dimana adanya perseteruan antara Gus Dur dan Megawati pada waktu itu. “Dekrit yang diterbitkan Gus Dur itu merupakan respons. Ini 100 persen pertarungan politik antara Presiden dan Wakil Presiden, memanfaatkan situasi kritis di Parlemen,” ujar Adhie Massardi, pada Jumat, 23 Juli 2021. Menanggapi pemberitaan mengenai pernyataan Adhie Massardi itu, Djoko Edhi tampak yakin dengan perkataan Adhie. Djoko Edhi melalui akun Twitter miliknya mengatakan bahwa dirinya setuju dengan pernyataan Adhie. Mengingat, kata Djoko Edhi, dirinya merupakan sosok
Eks Anggota DPR RI Ini Yakini Gus Dur Lengser Gegara Jadi 'Tumbal Syahwat' Megawati
Juli 23, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Mantan Anggota DPR RI Djoko Edhi Abdurrahman meyakini bahwa lengsernya Gus Dur, Presiden ke-4 Indonesia bukan karena dekrit melainkan karena ada perseteruan antara Gus Dur dan Megawati, Wakil Presiden saat itu. Awalnya, yang mengeluarkan pernyataan tersebut adalah Adhie Massardi dalam acara Talkshow Refly Harun yang diunggah di kanal YouTube. Melansir dari Rmol, Adhie mengatakan bahwa lengsernya Gus Dur karena adanya permainan politik dimana adanya perseteruan antara Gus Dur dan Megawati pada waktu itu. “Dekrit yang diterbitkan Gus Dur itu merupakan respons. Ini 100 persen pertarungan politik antara Presiden dan Wakil Presiden, memanfaatkan situasi kritis di Parlemen,” ujar Adhie Massardi, pada Jumat, 23 Juli 2021. Menanggapi pemberitaan mengenai pernyataan Adhie Massardi itu, Djoko Edhi tampak yakin dengan perkataan Adhie. Djoko Edhi melalui akun Twitter miliknya mengatakan bahwa dirinya setuju dengan pernyataan Adhie. Mengingat, kata Djoko Edhi, dirinya merupakan sosok