DEMOCRAZY.ID - Hasil studi Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), menempatkan kinerja sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Jilid II berada dalam performa terbaik. Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens, menyebutkan penempatan itu didasari oleh hasil riset kualitatif dan wawancara mendalam terhadap sejumlah pakar dari beragam latar keilmuan untuk memotret kinerja kabinet Indonesia yang dilakukan selama Januari-Juni 2021. LPI ingin mengukur kinerja kabinet dalam merespons badai pandemi Covid 19. Dari hasil riset tersebut, didapati performa sejumlah menteri kabinet berada pada rating terbaik. Boni menyebutkan penilaian itu berdasarkan tiga indikator besar dengan 20 sub indikator turunannya. Ketiga indikator itu antara lain leadership, polieces dan responsiveness. krasinya relatif lebih mapan. Dari ketiga pendekatan yang penilaiannya diberikan secara subjektif oleh para pakar, LPI menguantifikasi pengukuran dengan memberikan bobot terhadap ketiga dimensi indikator it
DEMOCRAZY.ID - Hasil studi Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), menempatkan kinerja sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Jilid II berada dalam performa terbaik. Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens, menyebutkan penempatan itu didasari oleh hasil riset kualitatif dan wawancara mendalam terhadap sejumlah pakar dari beragam latar keilmuan untuk memotret kinerja kabinet Indonesia yang dilakukan selama Januari-Juni 2021. LPI ingin mengukur kinerja kabinet dalam merespons badai pandemi Covid 19. Dari hasil riset tersebut, didapati performa sejumlah menteri kabinet berada pada rating terbaik. Boni menyebutkan penilaian itu berdasarkan tiga indikator besar dengan 20 sub indikator turunannya. Ketiga indikator itu antara lain leadership, polieces dan responsiveness. krasinya relatif lebih mapan. Dari ketiga pendekatan yang penilaiannya diberikan secara subjektif oleh para pakar, LPI menguantifikasi pengukuran dengan memberikan bobot terhadap ketiga dimensi indikator it