DEMOCRAZY.ID - Wakil Presiden Forum Pengacara Kesatuan Tanah Air (FAKTA) Mukhlis Ramlan mengkritik pernyataan Ali Mochtar Ngabalin yang menggunakan kata-kata kurang etis saat menanggapi Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqqodas. Mukhlis berharap semoga Ali Mochtar Ngabalin segera bertobat dengan menggunakan kata-kata yang santun. “Semoga masih ada jalan untuk bertobat Bang Ali (Ali Mochtar Ngabalin, red), tidak begini cara menghamba pada kekuasaan,” ujar Mukhlis dalam siaran pers pada Jumat (14/5). Mukhlis menilai Ali Mochtar tidak saja berbeda pendapat, tetapi justru menyerang balik pihak-pihak yang menganggap tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai KPK digelar tanpa landasan hukum yang jelas. Dia mencontohkan Ali Mochtar Ali menuduh orang-orang yang menganggap proses TWK tidak ada landasan hukum yang jelas sebagai orang-orang yang sebetulnya tidak saja tolol, tetapi memang cara berpikir terbalik, otak-otaknya sungsang. Sebelumnya, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum
DEMOCRAZY.ID - Wakil Presiden Forum Pengacara Kesatuan Tanah Air (FAKTA) Mukhlis Ramlan mengkritik pernyataan Ali Mochtar Ngabalin yang menggunakan kata-kata kurang etis saat menanggapi Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqqodas. Mukhlis berharap semoga Ali Mochtar Ngabalin segera bertobat dengan menggunakan kata-kata yang santun. “Semoga masih ada jalan untuk bertobat Bang Ali (Ali Mochtar Ngabalin, red), tidak begini cara menghamba pada kekuasaan,” ujar Mukhlis dalam siaran pers pada Jumat (14/5). Mukhlis menilai Ali Mochtar tidak saja berbeda pendapat, tetapi justru menyerang balik pihak-pihak yang menganggap tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai KPK digelar tanpa landasan hukum yang jelas. Dia mencontohkan Ali Mochtar Ali menuduh orang-orang yang menganggap proses TWK tidak ada landasan hukum yang jelas sebagai orang-orang yang sebetulnya tidak saja tolol, tetapi memang cara berpikir terbalik, otak-otaknya sungsang. Sebelumnya, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum