DEMOCRAZY.ID - Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana mengatakan bahwa jati diri Jenderal (Purn) AM Hendropriyono mulai nampak secara perlahan. Menurut Panca, Hendropriyono lah yang telah merancang islamofobia belakangan ini sehingga membuat kohesi sosial retak. "Jenderal tua sisa orba ini lama-lama kebuka juga jati dirinya, yang merancang Islamophobia belakangan ini. Yang membuat kohesi sosial kita retak. Iya nggak sih?" kata Panca melalui akun Twitter @panca66 pada Kamis, 20 Mei 2021. Panca mengatakan hal itu sebagai respons terhadap pernyataan Hendropriyono bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu mengurusi masalah Palestina dan Israel. Menurut mantan Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) itu, masyarakat lebih baik mengurusi negara sendiri yang kini juga menghadapi berbagai masalah. "Palestina dan Israel bukan urusan kita (Indonesia), melainkan urusan mereka, bangsa Arab dan Yahudi. Urusan Indonesia adalah nasib kita dan hari depan anak cucu kita," kata Hend
DEMOCRAZY.ID - Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana mengatakan bahwa jati diri Jenderal (Purn) AM Hendropriyono mulai nampak secara perlahan. Menurut Panca, Hendropriyono lah yang telah merancang islamofobia belakangan ini sehingga membuat kohesi sosial retak. "Jenderal tua sisa orba ini lama-lama kebuka juga jati dirinya, yang merancang Islamophobia belakangan ini. Yang membuat kohesi sosial kita retak. Iya nggak sih?" kata Panca melalui akun Twitter @panca66 pada Kamis, 20 Mei 2021. Panca mengatakan hal itu sebagai respons terhadap pernyataan Hendropriyono bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu mengurusi masalah Palestina dan Israel. Menurut mantan Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) itu, masyarakat lebih baik mengurusi negara sendiri yang kini juga menghadapi berbagai masalah. "Palestina dan Israel bukan urusan kita (Indonesia), melainkan urusan mereka, bangsa Arab dan Yahudi. Urusan Indonesia adalah nasib kita dan hari depan anak cucu kita," kata Hend