DEMOCRAZY.ID - Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-19 baru saja digelar hari ini, Minggu, 30 Mei 2021 di kawasan Cibubur, Depok, Jawa Barat. Pemimpin (presiden) PKS yakni Ahmad Syaikhu pun menyampaikan pidatonya dalam acara ini. Ia menilai saat ini banyak kalangan yang menyalahgunakan Pancasila sebagai alat untuk memecah belah persatuan bangsa. Ia menyatakan, Pancasila yang digagas oleh Soekarno sebagai dasar negara untuk mempersatukan bangsa Indonesia dengan berbagai instrumen, justru dimanfaatkan sekelompok orang mengadu domba dengan tujuan tertentu. “Hari-hari ini, kita menyaksikan Pancasila tidak lagi menjadi konsensus pemersatu bangsa sebagaimana dicontohkan para pendiri bangsa. Pancasila telah disalahgunakan sebagai instrumen kekuasaan untuk memecah belah persatuan bangsa,” ucapnya dilansir melalui berbagai sumber. Syaikhu juga menuturkan, akhir-akhir ini ada propaganda dari buzzer yang mengatasnamakan Pancasila dengan niat mengadu domba serta memecah bel
DEMOCRAZY.ID - Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-19 baru saja digelar hari ini, Minggu, 30 Mei 2021 di kawasan Cibubur, Depok, Jawa Barat. Pemimpin (presiden) PKS yakni Ahmad Syaikhu pun menyampaikan pidatonya dalam acara ini. Ia menilai saat ini banyak kalangan yang menyalahgunakan Pancasila sebagai alat untuk memecah belah persatuan bangsa. Ia menyatakan, Pancasila yang digagas oleh Soekarno sebagai dasar negara untuk mempersatukan bangsa Indonesia dengan berbagai instrumen, justru dimanfaatkan sekelompok orang mengadu domba dengan tujuan tertentu. “Hari-hari ini, kita menyaksikan Pancasila tidak lagi menjadi konsensus pemersatu bangsa sebagaimana dicontohkan para pendiri bangsa. Pancasila telah disalahgunakan sebagai instrumen kekuasaan untuk memecah belah persatuan bangsa,” ucapnya dilansir melalui berbagai sumber. Syaikhu juga menuturkan, akhir-akhir ini ada propaganda dari buzzer yang mengatasnamakan Pancasila dengan niat mengadu domba serta memecah bel