DEMOCRAZY.ID - Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi meminta Menteri Sosial Tri Rismaharani untuk menepati janji memberikan bantuan sosial (Bansos). Risma berjanji dalam satu bulan bansos akan diterima SAD. Menurut Ngelembo, salah satu Kepala Suku atau Tumenggung SAD, Risma menjanjikan hal itu saat berkunjung ke SAD pada minggu kedua Maret 2021. Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, kekecewaan SAD dapat dipahami mengingat yang dipegang orang desa itu adalah ucapan. Bagi mereka, janji lisan Risma akan memberi bansos dalam satu bulan ya harus ditepati. "Ketika waktu satu bulan terlampaui, mereka dengan polosnya akan menagih. Hal itulah yang sekarang diminta SAD kepada Risma," ujar Jamiluddin, Senin (3/5). "Akibat tidak terpenuhinya bansos, maka SAD akan menilai Risma pencitraan dan pembohong. Penilaian semacam ini tentu sangat menohok bagi setiap orang, apalagi untuk seorang pejabat negara," sambung dia. Menuru
DEMOCRAZY.ID - Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi meminta Menteri Sosial Tri Rismaharani untuk menepati janji memberikan bantuan sosial (Bansos). Risma berjanji dalam satu bulan bansos akan diterima SAD. Menurut Ngelembo, salah satu Kepala Suku atau Tumenggung SAD, Risma menjanjikan hal itu saat berkunjung ke SAD pada minggu kedua Maret 2021. Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, kekecewaan SAD dapat dipahami mengingat yang dipegang orang desa itu adalah ucapan. Bagi mereka, janji lisan Risma akan memberi bansos dalam satu bulan ya harus ditepati. "Ketika waktu satu bulan terlampaui, mereka dengan polosnya akan menagih. Hal itulah yang sekarang diminta SAD kepada Risma," ujar Jamiluddin, Senin (3/5). "Akibat tidak terpenuhinya bansos, maka SAD akan menilai Risma pencitraan dan pembohong. Penilaian semacam ini tentu sangat menohok bagi setiap orang, apalagi untuk seorang pejabat negara," sambung dia. Menuru