DEMOCRAZY.ID - Partai Konservatif (Britania Raya) atau Tory Party yang dipimpin oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, dianggap menyebarkan Islamofobia dan rasisme terhadap umat Islam. Beberapa laporan menyebutkan jika Partai Konservatif banyak dikeluhkan terkait Islamofobia. Profesor Swaran Singh menuliskan laporan mengenai komentar yang dibuat oleh Perdana Menteri Boris Johnson. Johnson membandingkan wanita yang mengenakan burka atau cadar dengan kotak surat dan perampok bank sehingga memberi kesan "tidak peka terhadap komunitas Muslim." Dilansir dari Morning Star , keluhan tersebut kini ditangani oleh tim khusus. Namun sayang tim tersebut kekurangan sumber daya dan tidak cukup terlatih. Laporan yang kini diselidiki justru mengatakan tidak ada bukti yang ditemukan yang menunjukkan masalah rasisme institusional di partai tersebut. Dewan Muslim Inggris (MCB) mengatakan tinjauan tersebut gagal untuk mengakui akar penyebab kefanatikan di antara jajaran Tory dan gagal unt
Islamofobia! Perdana Menteri Inggris dan Partainya Anggap Islam Sebagai Ancaman
Mei 26, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Partai Konservatif (Britania Raya) atau Tory Party yang dipimpin oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, dianggap menyebarkan Islamofobia dan rasisme terhadap umat Islam. Beberapa laporan menyebutkan jika Partai Konservatif banyak dikeluhkan terkait Islamofobia. Profesor Swaran Singh menuliskan laporan mengenai komentar yang dibuat oleh Perdana Menteri Boris Johnson. Johnson membandingkan wanita yang mengenakan burka atau cadar dengan kotak surat dan perampok bank sehingga memberi kesan "tidak peka terhadap komunitas Muslim." Dilansir dari Morning Star , keluhan tersebut kini ditangani oleh tim khusus. Namun sayang tim tersebut kekurangan sumber daya dan tidak cukup terlatih. Laporan yang kini diselidiki justru mengatakan tidak ada bukti yang ditemukan yang menunjukkan masalah rasisme institusional di partai tersebut. Dewan Muslim Inggris (MCB) mengatakan tinjauan tersebut gagal untuk mengakui akar penyebab kefanatikan di antara jajaran Tory dan gagal unt