DEMOCRAZY.ID - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai, pengangkatan musisi Abdee "Slank" sebagai komisaris PT Telkom Indonesia merupakan bagian dari praktik bagi-bagi kue untuk pendukung Presiden Joko Widodo selama masa kampanye. "Itu menurut saya tak lebih daripada bagi-bagi kue saja. Jadi memang itu kebijakan kontraproduktif menurut saya," kata Trubus saat dihubungi, Sabtu (29/5/2021). Trubus berpendapat, pembagian jatah komisaris bagi pendukung atau relawan Jokowi semestinya dihentikan. Sebab, menurut Trubus, praktik tersebut bisa menjadi contoh buruk yang dapat terulang pada pemilihan presiden berikutnya. "Nanti misalnya 2024 ada pilpres lagi ya kan, orang berbondong-bondong mendirikan relawan, hanya tujuannya untuk mendapatkan itu, itu kan pembelajaran tidak baik," ujar Trubus. Padahal, seorang komisaris semestinya dipilih untuk mendorong kinerja perusahaan agar mencapai target-target yang ditetapkan. D
Abdee 'Slank' Jadi Komisaris Telkom, Pengamat: Tak Lebih dari Sekadar Bagi-bagi Kue!
Mei 29, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai, pengangkatan musisi Abdee "Slank" sebagai komisaris PT Telkom Indonesia merupakan bagian dari praktik bagi-bagi kue untuk pendukung Presiden Joko Widodo selama masa kampanye. "Itu menurut saya tak lebih daripada bagi-bagi kue saja. Jadi memang itu kebijakan kontraproduktif menurut saya," kata Trubus saat dihubungi, Sabtu (29/5/2021). Trubus berpendapat, pembagian jatah komisaris bagi pendukung atau relawan Jokowi semestinya dihentikan. Sebab, menurut Trubus, praktik tersebut bisa menjadi contoh buruk yang dapat terulang pada pemilihan presiden berikutnya. "Nanti misalnya 2024 ada pilpres lagi ya kan, orang berbondong-bondong mendirikan relawan, hanya tujuannya untuk mendapatkan itu, itu kan pembelajaran tidak baik," ujar Trubus. Padahal, seorang komisaris semestinya dipilih untuk mendorong kinerja perusahaan agar mencapai target-target yang ditetapkan. D