DAERAH KRIMINAL

808 Pasukan TNI-Polri Kesulitan Kejar 9 Orang Teroris di Sulteng, Ini Alasannya

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
DAERAH
KRIMINAL
808 Pasukan TNI-Polri Kesulitan Kejar 9 Orang Teroris di Sulteng, Ini Alasannya

808-Pasukan-TNI-Polri-Kesulitan-Kejar-9-Orang-Teroris-di-Sulteng-Ini-Alasannya

DEMOCRAZY.ID - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi personel TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya, Sulawesi Tengah (Sulteng).  

Kedua jenderal itu memberikan pengarahan sekaligus motivasi kepada seluruh personel TNI-Polri yang terus berjuang melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. 


Jenderal Listyo menekankan kepada seluruh perosnel untuk terus melakukan penegakan hukum kepada anggota MIT yang tersisa sembilan orang. 


Menurutnya, negara tidak akan kalah dengan kelompok terorisme.


"Negara tidak boleh kalah dari kelompok terorisme, tidak ada tempat bagi kelompok terorisme," kata Listyo dalam siaran persnya, Sabtu (29/5). 


Listyo memastikan kehadiran Satgas Madago Raya bertujuan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. 


Hal itu juga memerlukan peningkatan peran serta dari seluruh elemen masyarakat khususnya di Sulteng.  


Operasi Madago Raya ini sendiri sudah merupakan tahap yang II sejak 1 April hingga 30 Juni 2021. Adapun personel TNI-Polri yang dilibatkan sebanyak 808.


"Optimalkan peran setiap unit tugas, tingkatkan soliditas dan sinergitas pada masing-masinh unit satgas dan hilangkan ego sektoral antar satgas," tegas Listyo. 


Panglima TNI Marsekal Hadi pun mengapresiasi  seluruh personel di Satgas Madago Raya yang terus berjuang melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT, meskipun mengalami beberapa tantangan seperti cuaca dan kondisi geografis.


Marsekal Hadi juga mengingatkan seluruh personel terus meningkatkan peran serta masyarakat dalam memberangus jaringan terorisme. 


Selain itu, dia meminta untuk terus menjaga soliditas dan sinergitas sesama aparat.


"Pesan saya satu, oleh karena itu pasukan harus melepaskan ego sektoral karena bukan rangka pertandingan tetapi bersatu menumpas 9 teroris ini. Kedua, komunikasi yang baik, koordinasi dan kolaborasi yang baik," kata Hadi. [Democrazy/jpn]

Penulis blog