DEMOCRAZY.ID - Politisi Partai Demokrat, Taufiqurahman mengomentari perihal ditangkanya mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman oleh Densus 88. Menurut Taufiq, semakin hari semakin banyak oposisi yang dipidanakan mulai dari Habib Rizieq Shihab hingga kini Munarman. Taufiq bahkan menyeret kasus terbunuhnya 6 laskar FPI yang ditembak mati aparat di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. "6 warga sipil ditembak mati KM 50, Jumhur-Syahganda-Anton Permana-Habib Rizieq dipidanakan, sekarang Munarman mau dihabisin juga," cuit Taufiq pada akun Twitter miliknya Rabu, 28 April 2021 Taufiq mempertanyakan sampai kapan rezim memidanakan oposisi. Bahkan, Taufiq berkata bahwa rezim makin kesini makin menzalimi kaum oposisi. "Kurang apalagi sih menghajar oposisi?, mau sampai kapan terus-terusan menjadi zalim?," sambungnya. Taufiq dengan tegas mengingatkan para penguasa agar berhati-hati perihal perilaku menzalimi kaum opisis "Ingat tak ada pesta yang tak usai, hati-h
DEMOCRAZY.ID - Politisi Partai Demokrat, Taufiqurahman mengomentari perihal ditangkanya mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman oleh Densus 88. Menurut Taufiq, semakin hari semakin banyak oposisi yang dipidanakan mulai dari Habib Rizieq Shihab hingga kini Munarman. Taufiq bahkan menyeret kasus terbunuhnya 6 laskar FPI yang ditembak mati aparat di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. "6 warga sipil ditembak mati KM 50, Jumhur-Syahganda-Anton Permana-Habib Rizieq dipidanakan, sekarang Munarman mau dihabisin juga," cuit Taufiq pada akun Twitter miliknya Rabu, 28 April 2021 Taufiq mempertanyakan sampai kapan rezim memidanakan oposisi. Bahkan, Taufiq berkata bahwa rezim makin kesini makin menzalimi kaum oposisi. "Kurang apalagi sih menghajar oposisi?, mau sampai kapan terus-terusan menjadi zalim?," sambungnya. Taufiq dengan tegas mengingatkan para penguasa agar berhati-hati perihal perilaku menzalimi kaum opisis "Ingat tak ada pesta yang tak usai, hati-h