DEMOCRAZY.ID - Direktur Utama PT Tigapilar Agro Utama Ardian Iskandar Maddanatja mengungkap tiga pihak yang menyeretnya dalam perkara suap bansos (bantuan sosial) Covid-19 yang menjerat bekas Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. Terdakwa pemberi suap itu menyebut tiga sosok tersebut sebagai 'broker bansos', yaitu Nuzulia Hamzah Nasution, Helmi Rivai, dan Isro Budi Nauli Batubara. Hal ini disampaikan Ardian saat membacakan pleidoi atau nota pembelaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (26/4/2021). Ardian mengatakan, ketiga pihak itu yang aktif berkomunikasi dengan pejabat Kementerian Sosial, yakni Dirjen Linjamsos Pepen Nazaruddin, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Adi Wahyono, Pejabat Pengguna Antara (PPK) Matheus Joko Santoso. Namun, Nuzulia, Helmi, dan Isro, tidak tersentuh dalam kasus ini. "Broker bansos-lah otak yang merencanakan sampai dengan mendapatkan Surat Penunjukkan Penyedia Barang dan Jasa atau SPPBJ dan Surat Pesanan SP dari Kemensos RI, tanpa melibatkan
DEMOCRAZY.ID - Direktur Utama PT Tigapilar Agro Utama Ardian Iskandar Maddanatja mengungkap tiga pihak yang menyeretnya dalam perkara suap bansos (bantuan sosial) Covid-19 yang menjerat bekas Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. Terdakwa pemberi suap itu menyebut tiga sosok tersebut sebagai 'broker bansos', yaitu Nuzulia Hamzah Nasution, Helmi Rivai, dan Isro Budi Nauli Batubara. Hal ini disampaikan Ardian saat membacakan pleidoi atau nota pembelaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (26/4/2021). Ardian mengatakan, ketiga pihak itu yang aktif berkomunikasi dengan pejabat Kementerian Sosial, yakni Dirjen Linjamsos Pepen Nazaruddin, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Adi Wahyono, Pejabat Pengguna Antara (PPK) Matheus Joko Santoso. Namun, Nuzulia, Helmi, dan Isro, tidak tersentuh dalam kasus ini. "Broker bansos-lah otak yang merencanakan sampai dengan mendapatkan Surat Penunjukkan Penyedia Barang dan Jasa atau SPPBJ dan Surat Pesanan SP dari Kemensos RI, tanpa melibatkan