DEMOCRAZY.ID - Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman setuju jika aksi penyerangan di Makasaar dan Mabes Polri disebut sebagai teroris. Karena hal tersebut sama sekali bukan bagian dari islam. Ia menegaskan aksi teroris atau menyebabkan teror bukanlah bagian dari islam. "Sudah betul disebut terorisme karena memang dia bukan bagian dari Islam," ujar Munarman. Ia pun kesal dengan citra Islam yang akhirnya buruk gara-gara aksi bom bunuh diri bom gereka Makassar dan aksi teroris perempuan berjilbab Zakiah Ainiserang Mabes Polri. Munarman merasa netizen malah mencaci maki Islam dan mengaitkan dengan citra teroris. Munarman mengatakan Islam sangat dirugikan dengan aksi teror itu. "Saya kira peristiwa-peristiwa seperti ini, baik itu yang di Makassar beberapa hari lalu, maupun yang sekarang (di Mabes Polri), dari sudut pandang bahwa ini seolah-olah mewakili Islam, saya kira justru dengan adanya peristiwa-peristiwa seperti ini, umat Islam dirugikan," papar Munarman panjang
DEMOCRAZY.ID - Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman setuju jika aksi penyerangan di Makasaar dan Mabes Polri disebut sebagai teroris. Karena hal tersebut sama sekali bukan bagian dari islam. Ia menegaskan aksi teroris atau menyebabkan teror bukanlah bagian dari islam. "Sudah betul disebut terorisme karena memang dia bukan bagian dari Islam," ujar Munarman. Ia pun kesal dengan citra Islam yang akhirnya buruk gara-gara aksi bom bunuh diri bom gereka Makassar dan aksi teroris perempuan berjilbab Zakiah Ainiserang Mabes Polri. Munarman merasa netizen malah mencaci maki Islam dan mengaitkan dengan citra teroris. Munarman mengatakan Islam sangat dirugikan dengan aksi teror itu. "Saya kira peristiwa-peristiwa seperti ini, baik itu yang di Makassar beberapa hari lalu, maupun yang sekarang (di Mabes Polri), dari sudut pandang bahwa ini seolah-olah mewakili Islam, saya kira justru dengan adanya peristiwa-peristiwa seperti ini, umat Islam dirugikan," papar Munarman panjang