DEMOCRAZY.ID - Mantan anggota jaringan terorisme Jamaah Islamiyah, Nasir Abas menyatakan orang yang mempunyai rasa benci terhadap pemerintah cenderung lebih mudah direkrut menjadi teroris. Partai Gerindra tidak setuju dengan pendapat itu. "Ya itu debatable dan kasuistik, jangan digeneralisir," kata Anggota Komisi III DPR RI fraksi Gerindra, Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (4/4/2021). Habiburokhkam mengatakan sejak zaman orde baru (orba) banyak kelompok yang kritis dengan pemerintah. Namun mereka memilih jalan perjuangan dengan cara yang legal. "Sejak zaman orba, zaman reformasi hingga saat ini banyak orang yang sangat kritis terhadap pemerintah tapi memilih jalan perjuangan yang legal konstitusional," kata dia. "Selama ini ada demarkasi yang jelas antara aktivis pro demokrasi yang kritis dengan mereka yang memilih melakukan teror. Para pengkritik pemerintah biasanya mengklaim pencinta demokrasi, sementara terorisme jauh dari nilai-nilai demokrasi, bah
Gerindra Tidak Setuju Anggapan Golongan Pembenci Pemerintah Lebih Mudah Direkrut Teroris
April 05, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Mantan anggota jaringan terorisme Jamaah Islamiyah, Nasir Abas menyatakan orang yang mempunyai rasa benci terhadap pemerintah cenderung lebih mudah direkrut menjadi teroris. Partai Gerindra tidak setuju dengan pendapat itu. "Ya itu debatable dan kasuistik, jangan digeneralisir," kata Anggota Komisi III DPR RI fraksi Gerindra, Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (4/4/2021). Habiburokhkam mengatakan sejak zaman orde baru (orba) banyak kelompok yang kritis dengan pemerintah. Namun mereka memilih jalan perjuangan dengan cara yang legal. "Sejak zaman orba, zaman reformasi hingga saat ini banyak orang yang sangat kritis terhadap pemerintah tapi memilih jalan perjuangan yang legal konstitusional," kata dia. "Selama ini ada demarkasi yang jelas antara aktivis pro demokrasi yang kritis dengan mereka yang memilih melakukan teror. Para pengkritik pemerintah biasanya mengklaim pencinta demokrasi, sementara terorisme jauh dari nilai-nilai demokrasi, bah